6 Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Punah Akan Direvitalisasi Secara Virtual

14 Agustus 2020 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Tua Yerussalem  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Kota Tua Yerussalem Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Situs warisan dunia yang dimotori oleh UNESCO bertujuan untuk melestarikan beberapa tempat di dunia agar terawat dan terjaga. Namun, penetapannya sebagai warisan dunia ternyata tak membuat tempat-tempat tersebut aman dari berbagai macam bahaya.
ADVERTISEMENT
Dari 1.121 properti yang terdaftar di UNESCO, 53 bangunan dianggap sudah terancam punah. Situs warisan dunia tersebut terancam punah yang disebabkan oleh bencana alam, perubahan iklim, konflik bersenjata, atau pembangunan perkotaan yang berlebihan.
Namun, beberapa warisan dunia tersebut direvitalisasi kembali secara virtual. Menggunakan gambar dan foto bersejarah yang terekam di situs tersebut, tim dari perusahaan asuransi Budget Direct Australia memilih enam landmark buatan manusia yang masih menampilkan beberapa elemen asli.
Kota tua Hatra, Irak yang terancam punah Foto: Shutter stock
Enam warisan dunia yang terpilih untuk direstorasi digital adalah bangunan Hatra-Al-Jazirah di Irak, Leptis Magna di Libya, Palmyra di Suriah, Portobelo-San Lorenzo di Karibia, Nan Madol di Mikronesia, hingga Kota Tua Yerussalem.
Hatra adalah kota Parthia kuno yang paling terpelihara dengan baik hingga saat ini. Benteng yang dilindungi oleh tembok dalam dan luar seluas 4 mil ini dibangun pada abad ke-3 SM.
ADVERTISEMENT
Hatra adalah ibu kota Kerajaan Arab pertama yang disebut dengan Beit ʾelāhāʾ atau rumah Tuhan. Namun, pada tahun 2015, kelompok ISIS mulai menghancurkan reruntuhan Hatra karena dianggap penuh dengan berhala.
Kuil Bel di Palmyra Foto: Shutter stock
Ini adalah kali ketiga ISIS menghancurkan artefak-artefak kuno yang sudah menjadi warisan budaya dunia sepanjang bulan September 2015. Selain Asirian dan Hatra, ISIS juga menghancurkan patung-patung dari abad ketujuh di sebuah museum di Kota Mosul.
Selain Kota Hatra, Kuil Bel di Palmyra juga dihancurkan perang bersenjata oleh kelompok ISIS pada tahun 2015 silam. Kuil ini merupakan salah satu bangunan keagamaan paling penting dari abad pertama di Timur.
Lalu, ada Leptis Magna, sebuah kota kuno Libya yang dibangun pada abad ke-7 oleh Septimius Severus dan merupakan peninggalan Kerajaan Roma yang disebut paling indah di dunia. Leptis Magma dibangun ketika Septimius Severus dinobatkan sebagai kaisar pada tahun 193 M.
Benteng Portobelo-San Lorenzo di Karibia yang terancam punah Foto: Shutter stock
Leptis Magna menjadi kota Romawi terpenting ketiga di Afrika (setelah Kartago dan Aleksandria) berkat kekayaan dan kekuatan Septimius Severus yang terkenal.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Portobelo-San Lorenzo yang berada Karibia merupakan benteng kuno yang dibangun di sepanjang pantai Karibia Panama untuk melindungi perdagangan lintas benua. Setelah dua abad berdiri, bangunan itu hancur karena perubahan iklim di wilayah tersebut. Benteng Portobelo-San Lorenzo masuk ke daftar warisan dunia yang terancam punah pada tahun 2012.
Berikut rekontruksi enam warisan dunia terancam punah yang direkontruksi secara virtual:
Hatra Al Jazirah di Irak. Foto: Budget Direct
Leptis Magna di Libya. Foto: Budget Direct
Nan Madol di Mikronesia. Foto: Budget Direct
Portobelo-San Lorenzo di Karibia. Foto: Budget Direct
Palmyra di Suriah. Foto: Budget Direct
Kota Tua Yerussalem. Foto: Budget Direct
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).