7 Cara Jaga Diri Saat Traveling Agar Terhindar dari Kejahatan Seksual

8 Januari 2020 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler yang hiking membawa carrier Foto: Dok. Booking.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler yang hiking membawa carrier Foto: Dok. Booking.com
ADVERTISEMENT
Keselamatan dan keamanan diri tentu saja menjadi prioritas nomor satu saat traveling. Baik laki-laki maupun perempuan bisa menjadi korban kejahatan seksual.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami backpacker asal Inggris Grace Millane, yang meninggal di Selandia Baru ketika traveling. Ia dicekik setelah berkencan dengan pria yang dikenalnya dari aplikasi kencan Tinder.
Lalu, ada pula WNI Reynhard Sinaga yang dijatuhi hukuman seumur hidup, karena diduga memperkosa 190 pria di Inggris. Dari 190 pria itu, baru 48 di antaranya yang terbukti di pengadilan, sementara sisanya masih belum teridentifikasi.
Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Walau tak sepenuhnya bisa dihindari, setidaknya kamu punya persiapan ekstra untuk menghadapi tindak kriminal tersebut, terutama ketika traveling di negara atau kota asing.
Berikut kumparan telah merangkum tujuh cara di antaranya. Yuk, simak!
1. Jangan Mudah Percaya
Ilustrasi skeptis pada orang lain Foto: Unsplash/Thomas Jörn
Ketika traveling, terutama saat kamu jalan-jalan sebagai backpacker, menjadi sosok yang ramah seakan jadi kewajiban. Berkenalan dengan orang baru saat jalan-jalan justru membuatmu jadi mudah dapat travel buddy untuk saling sharing biaya perjalanan.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, ada baiknya agar kamu tak langsung mudah percaya pada siapa pun. Berusahalah tetap ramah, tapi tidak langsung mudah percaya. Ingat, kamu lagi berada di negeri orang, terkadang skeptis di awal lebih baik untuk sekadar jaga-jaga.
2. Pilih Penginapan yang Aman dan Mudah Diakses
Ilustrasi penginapan Foto: Shutter Stock
Akomodasi atau penginapan adalah salah satu aspek yang harus benar-benar kamu perhatikan saat traveling. Usahakan untuk memilih kawasan yang terkenal aman, dekat dengan jalan raya, dan mudah diakses menggunakan transportasi umum.
Perhatikan review dengan baik, dan apabila perlu, buat riset sederhana tersendiri untuk mencari tahu kawasan yang akan kamu tinggali tersebut. Hindari kawasan yang dikenal rawan kriminal. Ketika tiba di lokasi, cek area penginapanmu, jangan sampai ada kaca dua arah atau kamera pengintai di kamarmu.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Pulang Terlalu Malam
Ilustrasi traveler tengah berjalan kaki di sekitar kota Foto: Dok. Booking.com
Kamu mungkin saja ingin menikmati hiburan malam atau kehidupan malam di negara impianmu. Tak apa, asalkan kamu tetap ingat waktu pulang. Bukan apa-apa, pulang terlalu malam memperbesar risiko terjadinya kejahatan, karena biasanya pada tengah malam jalanan sudah mulai sepi.
Kalau kamu memang terpaksa pulang larut malam, usahakan untuk pulang bersama dengan teman traveler yang juga searah atau satu penginapan denganmu. Atau setidaknya menggunakan taksi, sehingga bisa diantar langsung ke lokasi penginapan.
Hindari juga kawasan yang gelap atau minim cahaya. Sehingga kamu bisa lebih mudah melihat ke sekitarmu saat tengah berjalan kaki.
4. Keep in Touch
Ilustrasi chatting Foto: Pixabay
Saat bepergian ke luar kota atau ke luar negeri, terutama jika kamu memilih untuk solo traveling, usahakan untuk selalu memberi kabar pada orang terdekat. Senantiasa update lokasimu pada orang tua, adik, kakak, teman, atau kerabat.
ADVERTISEMENT
Kalau bisa, usahakan untuk selalu meminta nomor yang bisa dihubungi di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi. Misalnya kontak pengurus atau resepsionis hostel yang kamu inapi atau travel buddy yang akan bersamamu selama perjalanan.
5. Hindari Mabuk
Ilustrasi minum alkohol. Foto: Thinkstock
Minum terlalu banyak minuman beralkohol bisa membuat kamu mabuk dan tingkat kesadaranmu menurun. Saat itu terjadi, kamu akan kesulitan untuk menguasai atau membela diri apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh sebab itu, hindari minum terlalu banyak alkohol, agar kamu bisa tetap sadar hingga pulang ke hotel atau hostel tempatmu menginap.
6. Bawa Pepper Spray
ilustrasi pepper spray Foto: Pixabay
Untuk pertolongan pertama dalam kondisi darurat, bawa selalu pepper spray di dalam tasmu. Pepper spray biasanya dikemas dalam wadah kecil dan mudah dibawa ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
Apabila ada orang-orang yang terlihat mencurigakan datang padamu atau bersikap tak senonoh, kamu bisa langsung menyemprotkan pepper spray ke matanya. Cairan di dalamnya akan memberikan efek perih pada mata dan memberi kamu waktu untuk pergi sejauh mungkin, serta mencari pertolongan.
7. Siap Sedia Peluit
Peluit (ilustrasi) Foto: Ben Stansall
Kejahatan seksual bisa terjadi tanpa pandang rupa dan cara. Selain melecehkan korbannya dengan cara menyentuh atau melakukan pemerkosaan, ada pelaku kejahatan seksual yang melecehkan korbannya dengan memperlihatkan alat kelamin mereka.
Biasanya mereka akan mengikuti kamu dari belakang sampai akhirnya menemukan waktu dan momen yang tepat untuk menunjukkan alat vitalnya. Untuk membantu mencari bantuan ketika kamu tak punya waktu untuk kabur, kamu bisa meniupkan peluit untuk menarik perhatian warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa terapkan tips di atas saat traveling, ya.