Ada 1 Juta Review Palsu di TripAdvisor pada Tahun 2020

10 November 2021 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TripAdvisor Foto: Wkimediacommons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TripAdvisor Foto: Wkimediacommons
ADVERTISEMENT
Saat merencanakan liburan, biasanya sebelum memilih hotel kita akan melihat review para penggunanya di internet. Mulai review yang terdapat di google, airbnb, bahkan TripAdvisor.
ADVERTISEMENT
Review yang dibagikan para pengguna pun berbagai macam, ada yang mengkritik, memberi saran, memuji, atau hanya untuk sekadar lucu-lucuan semata.
Dilansir Travel + Leisure, tahun 2020 lalu di TripAdvisor setidaknya ada 1 juta ulasan yang dikirimkan ternyata palsu. Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu perwakilan dari TripAdvisor.
Sebagian besar ketahuan ketika ulasan tersebut belum muncul di internet atau masih dalam proses kurasi dari tim TripAdvisor.
Ilustrasi Tripadvisor Foto: Wkimedia Commons
Dalam Laporan Transparansi Ulasan TripAdvisor tahun 2021, menunjukkan ada lebih dari 26 juta ulasan yang dikirimkan ke TripAdvisor. Tapi, ada sekitar 3,6 persen atau 1 juta ulasan yang palsu.
Dari jumlah 1 juta ulasan yang palsu itu, ada sekitar 67,1 persen terdeteksi dan dihapus sebelum muncul pada situs tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tersebut juga mengungkapkan pada tahun 2020, TripAdvisor telah melarang 34.605 properti untuk memasarkan karena aktivitas penipuan, sedangkan 20.299 properti tidak mengikuti standar komunitas.
Pelanggaran pedoman untuk unggahan selama COVID-19 membuat TripAdvisor telah menghapus 46.145 ulasan.
Ilustrasi review. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
"Laporan ini menyoroti langkah-langkah penting yang diambil TripAdvisor untuk melindungi wisatawan, pengunjung, dan bisnis selama pandemi COVID-19. Dengan dibuatnya standar komunitas baru, hal itu diharapkan bisa mencegah penyebaran misinformasi COVID-19 dan melindungi bisnis untuk menjaga keamanan pelanggan," seperti yang tertulis dalam laporan tersebut.
Kalau ditotal, selama tahun 2021 TripAdvisor sudah menghapus lebih dari 2 juta ulasan atau sekitar 8,6 persen dari jumlah ulasan yang masuk. Hal ini karena dianggap melanggar pedoman komunitas dan melakukan penipuan.
ADVERTISEMENT
"Dua tahun lalu, kami adalah platform ulasan pertama yang menerbitkan laporan transparansi yang merinci 'apa, mengapa, dan bagaimana' di balik upaya kami untuk melindungi wisatawan dari ulasan palsu," kata Becky Foley, Kepala Kepercayaan dan Keamanan di TripAdvisor.
Ilustrasi konsultan pariwisata. Foto: Shutterstock
TripAdvisor juga harus memerangi ulasan palsu demi melindungi para penggunanya, dengan cara memoderasi kembali ulasan yang masuk sebelum naik ke internet.
Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan perusahaan lain, karena menurut pihak TripAdvisor tidak semua ulasan palsu bisa dideteksi lewat upaya yang mereka buat.
Laporan Transparansi Ulasan tahunan juga menyertakan tips bagi pengguna untuk membantu mereka menemukan review palsu. Menurut infografik yang disertakan dengan laporan tersebut, ulasan yang asli bisa dilihat jika langsung ditulis oleh orang yang memiliki akun tersebut, baru, dan ulasannya jujur tidak memuji secara berlebihan.
ADVERTISEMENT