Agar Anaknya Selamat Sampai ke Sekolah, Ibu Ini Bangun Jembatan Senilai Rp 2,2 M

Ilustrasi warga kota Beijing, China, di tengah wabah corona. Foto: Reuters/Thomas Peter

Kamu pasti pernah mendengar peribahasa “Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa, Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah”. Ya, peribahasa tersebut sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan seorang ibu di China ini.

Ia rela membangun jembatan penyeberangan agar anaknya bisa selamat sampai sekolah. Tak tanggung-tanggung, sang ibu rela mengeluarkan uang hingga 154 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 2,2 miliar. Wow!

Ilustrasi pelajar SD di China. Foto: AFP/FRED DUFOUR

Dilansir South China Mourning Post, ibu penuh kasih yang diketahui bermarga Meng itu berasal dari Provinsi Henan, China.

Sang ibu khawatir dengan keselamatan anaknya saat berangkat ke sekolah, karena ruas jalan di depan sekolah yang selalu macet parah.

Belum lagi, tak ada lampu lalu lintas yang membuat menyeberangi jalan sulit untuk dilakukan.

Ilustrasi pelajar di China. Foto: AFP/ED JONES

Meng juga mengatakan, kondisi tersebut diperparah karena sekolah anaknya yang berada di dataran rendah yang membuat genangan air terus terbentuk di jalan. Hal ini menyebabkan putranya harus pulang dengan keadaan kaki yang basah kuyup.

Selain itu, kebanyakan orang tua mengalami kesulitan untuk menjemput ataupun mengantar anaknya ke sekolah, sebagaimana dilaporkan Stasiun Televisi Henan.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di China Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan

“Tidak aman untuk guru dan siswa. Terkadang mobil tidak berhenti saat Anda menyeberang jalan," kata salah seorang guru di sekolah tersebut.

Untuk itulah, Meng membangun jembatan ini agar sang anak dan murid-murid lainnya juga bisa menyeberang jalan dengan aman.

"Saya membangun jembatan dari saku saya sendiri untuk keselamatan anak-anak. Ini juga akan membantu lalu lintas yang lebih nyaman dan lebih cepat," kata Meng.

Pembangunan Jembatan Penyeberangan Hampir Selesai

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di China Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan

Saat ini pembangunan kedua jembatan tersebut tengah berlangsung. Salah satunya hampir selesai dan satunya lagi di tahap peletakan pondasi.

Pembangunan ini sudah disetujui oleh biro perumahan dan pembangunan perkotaan dan pedesaan setempat. Selain itu, Meng mengatakan pembangunan ini juga dibantu oleh donatur yang namanya dirahasiakan.

Meng sendiri berharap kontribusinya ini dapat membantu anak-anak dan staf pengajar tetap aman dalam menjalankan kegiatan belajar dan mengajar.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di China Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan

"Saya hanya melakukan apa yang mampu saya lakukan. Anda tidak dapat membawa uang setelah meninggal dan saya juga tidak perlu meninggalkan terlalu banyak uang untuk anak saya," katanya.

"Saya akan menyebut jembatan itu sebagai Jembatan Kebijaksanaan. Saya berharap siswa yang menyeberang jembatan bisa menjadi lebih bijak," imbuhnya.

Kisah ibu yang membangun jembatan untuk anaknya pun berhasil menyedot perhatian netizen di media sosial. Kebanyakan dari mereka memuji apa yang dilakukan Meng.

"Orang tua memiliki hati yang besar. Jika dia membeli apartemen di dekat sekolah, itu tentu hanya untuk anaknya sendiri, tapi sekarang ia membangun jembatan penyangga yang bermanfaat bagi generasi siswa dari seluruh sekolah," kata salah satu netizen

"Semoga amal kebaikan bisa berakhir dengan baik dan orang baik mendapat berkah yang baik," ungkap netizen lain.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)