Alasan Kenapa Pesawat Komersil Tak Boleh Terbang di Antartika

25 Februari 2020 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat tengah terbang Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat tengah terbang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap pesawat tentu memiliki rute penerbangan yang dikeluarkan oleh otoritas maskapai penerbangan.
ADVERTISEMENT
Rute-rute tersebut juga dipilih berdasarkan standar keselamatan yang ada.
Selain menghindari daerah-daerah rawan konflik, pesawat komersil ternyata dilarang untuk melintasi benua Antartika di Kutub Selatan. Kenapa ya?
Salju di Antartika. Foto: euphro via Wikimedia Commons
Dilansir berbagai sumber, alasan maskapai-maskapai komersil di dunia melarang pesawatnya untuk terbang melintasi Antartika adalah, karena faktor keselamatan.
Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA), menjelaskan bahwa sebuah pesawat hanya diperbolehkan mengudara selama 60 menit dalam kondisi salah satu mesinnya mati.
Artinya, jika terjadi keadaan darurat pesawat bisa mendarat dan kembali ke bandara. Aturan itu disebut Extended Range Option with Two-Engine Airplanes (ETOPS).
Lalu, apa hubungannya dengan Antartika? Benua putih itu tidak memiliki infrastruktur lengkap. Sehingga, jika terjadi sesuatu dan tidak ada bandara yang mengakomodir kebutuhan pesawat, sehingga pesawat tidak bisa mendarat darurat.
Peta Antartika. Foto: Northumbria University
Selain itu, para penumpang dan awak kabin juga harus bertahan melawan suhu yang sangat dingin dan sulit mendapatkan pertolongan karena medan yang ekstrem.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Pilot Kenn Borek Air Sean Loutitt yang pernah terbang di Antartika saat melakukan misi penyelamatan mengatakan bahwa temperatur ekstrem di Antartika juga mempengaruhi badan pesawat.
“Kamu juga harus memperhatikan terhadap ekstremnya temperatur yang bisa saja menjadi sangat ekstrem,” ujar Loutitt seperti dikutip dari National Geographic.
Ilustrasi sayap pesawat yang sedang mengudara Foto: Shutter Stock
Dalam forum Quora, seorang tutor Bahasa Inggris sekaligus pemerhati penerbangan, Leo Moran berpendapat bahwa terbang di Antartika adalah mimpi buruk.
“Terbang di dekat salah satu kutub magnet Bumi pada umumnya adalah mimpi buruk. Sebab, arah navigasi pada radar menjadi tidak berarti,” tulis Moran.
Tak hanya itu saja, pesawat yang melintasi Antartika juga membutuhkan biaya bahan bakar yang lebih besar. Ditambah rute tersebut ternyata tidak terlalu menguntungkan bagi sebuah maskapai penerbangan.
Drake Icefall di Antartika Foto: Flickr/Christopher Michel
Walau begitu, ada beberapa pesawat yang diperbolehkan untuk terbang melintasi Antartika. Pesawat tersebut biasanya adalah pesawat perintis berukuran kecil yang biasanya mengangkut para peneliti serta yang membawa pendaki yang ingin mendaki salah satu Seven Summit dunia yaitu Vinson Massif.
ADVERTISEMENT
Selain Antartika, ada juga beberapa tempat di dunia yang dilarang dilintasi pesawat komersil. Salah satunya kawasan Tibet, dengan kawasan pegunungannya yang menjulang tinggi.
Pesawat komersil biasanya menghindari rute penerbangan dengan tingkat keamanan yang rendah seperti negara-negara dengan daerah rawan konflik.
Bagaimana menurutmu?