news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Mengapa Pesawat Tak Gunakan Warna Kuning Dalam Interior Kabin

22 April 2020 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang First Class tidur di pesawat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang First Class tidur di pesawat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pernah enggak kamu memperhatikan warna dalam kabin pesawat yang kamu tumpangi? Kalau iya, kamu pasti akan menyadari bahwa kabin pesawat sangat jarang sekali menggunakan warna kuning cerah dalam interiornya.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan justru menggunakan warna-warna yang gelap, misalnya biru tua, merah marun, atau cokelat. Ruang kabin pun dicat dengan warna yang netral seperti putih tulang atau krem.
Jarang sekali ada pesawat yang menggunakan cat atau interior berwarna kuning cerah. Padahal, traveling, kan, identik dengan keceriaan.
Bangku di pesawat lengkap dengan sandaran tangan dan tv bagi para penumpang Foto: Shutter Stock
Rupanya ada alasan di balik hal ini, lho. Dilansir Bright Side, warna kuning adalah warna yang membangkitkan kebahagiaan.
Warna ini sangat terang dan memantulkan lebih banyak cahaya. Sehingga dapat dengan mudah menarik perhatian dan merangsang mata untuk bekerja lebih banyak.
Menurut hukum optik dalam fisika, semakin banyak cahaya yang dipantulkan oleh warna-warna cerah, maka akan semakin besar pula stimulasi yang terjadi pada mata. Alhasil, mata kamu jadi mudah lelah dan iritasi.
Ryanair, salah satu maskapai yang gunakan warna kuning cerah dalam kabin Foto: Wikimedia Commons
Sementara warna biru dapat memberikan suasana yang santai, tenang, terasa alami dan bersahaja. Warna biru juga kerap menyimbolkan kepercayaan, efisiensi, kesejukan, hingga refleksi.
ADVERTISEMENT
Salah satu maskapai penerbangan yang pernah menggunakan warna kuning dalam kabinnya adalah Ryanair.
Namun maskapai bertarif rendah itu akhirnya melakukan re-design dan mengurangi warna kuning dalam kabin pada 2016 lalu untuk memberi kenyamanan lebih pada penggunanya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!