Amankah Pesawat Jika Terbang di Atas Segitiga Bermuda?

22 Oktober 2019 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kawasan Segitiga Bermuda. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kawasan Segitiga Bermuda. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawasan Segitiga Bermuda merupakan salah satu lokasi yang paling sering dikaitan dengan hal-hal mistis, misteri, dan juga takhayul. Kawasan yang dikenal pula sebagai Devil's Triangle ini bahkan disebut-sebut menelan banyak korban, mulai dari kapal hingga pesawat.
ADVERTISEMENT
Alasannya beragam, mulai dari diculik alien, adanya hantu, hingga hilang secara tiba-tiba tanpa jejak. Dari banyaknya kisah dan teori konspirasi yang beredar, tak heran jika ada saja traveler yang merasa sangsi untuk terbang di atasnya, bahkan walaupun mereka bepergian dengan menggunakan pesawat.
Ilustrasi Pengait Kuning yang Ada di Sayap Pesawat Foto: Shutter Stock
Takutnya apabila sedang 'tak beruntung' kamu bisa terhisap ke dalam lautannya yang misterius dan tak bisa kembali lagi ke rumah. Tak hanya traveler, terkadang bahkan ada anggapan bahwa pilot yang mengemudikan pesawat juga merasa takut untuk terbang di atas kawasan ini.
Tapi apakah hal tersebut benar adanya? Dilansir Travel and Leisure, pesawat yang terbang di atas kawasan Segitiga Bermuda dianggap aman untuk beroperasi. Penerbangan yang dilakukan dari Miami ke San Juan, Puerto Riko, pastinya akan melalui kawasan yang berada di Samudera Atlantik ini.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut Encyclopedia Britannica, kawasan yang juga dijuluki sebagai Hurricane Alley itu walau tak memiliki batas yang jelas atau disepakati, areanya dibatasi oleh Pantai Tenggara Amerika Serikat, Bermuda, dan Pulau-Pulau Kuba, Hispaniola, Jamaika, dan Puerto Riko.
Ilustrasi peta Segitiga Bermuda Foto: Shutter Stock
Jadi, siapa pun yang terbang di kawasan ini, tentunya sudah pasti bahwa Segitiga Bermuda aman bagi pesawat. Pemeriksaan pada Flightradar24 bahkan menunjukkan bahwa ada banyak penerbangan yang saling silang di atas Segitiga Bermuda.
Dari sisi navigasi, penerbangan yang dilakukan juga dipantau secara penuh oleh Air Traffic Control (ATC). Sehingga kecil kemungkinan pilot mengalami kegagalan navigasi. Kondisi cuaca juga akan selalu dilacak dan diperhitungkan dengan cermat setiap kali pesawat dijadwalkan untuk lepas landas.
Meskipun tetap ada kemungkinan untuk kecelakaan, dari sisi teknis sebenarnya penerbangan di atas wilayah Segitiga Bermuda sudah dapat dinyatakan aman. Apabila memang ada pilot yang menghindari Segitiga Bermuda, mungkin saja ia memang tertarik dan percaya pada hal-hal supranatural atau UFO.
Ilustrasi ombak di Segitiga Bermuda Foto: Shutter Stock
Menurut Encyclopedia Britannica, tidak ada yang tahu secara pasti ada berapa banyak kapal maupun pesawat yang 'menghilang' di Segitiga Bermuda. Tetapi beberapa pendapat memperkirakan ada sekitar 50 kapal dan 20 pesawat yang hilang di sana selama 500 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Di luar dari perkiraan angka ini, tidak ada data yang menunjukkan bahwa hilangnya kapal dan pesawat tersebut terjadi di Segitiga Bermuda. Walaupun ada dua insiden yang dianggap sebagai misteri Segitiga Bermuda, khususnya soal hilangnya Flight 19 pada tahun 1945 dan USS Collier pada 1918 silam.
Sayangnya, kedua kasus ini dianggap tak memiliki kaitan dengan hal-hal gaib walaupun belum dapat dijelaskan secara mendetail penyebabnya. Jadi, kamu masih bisa tetap tenang untuk terbang dari dan menuju Puerto Rico dari Miami melalui Segitiga Bermuda. Sudah tak takut lagi, kan?