Amankah Traveling dengan Pesawat Terbang Saat Pandemi?

9 Agustus 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat aktivitas masyarakat secara perlahan kembali menggeliat, termasuk di sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Kini, wisatawan sudah diperbolehkan traveling dengan pesawat terbang. Namun, ada berbagai persyaratan dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Ilustrasi wisatawan Foto: Dok. Kemenparekraf
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, pada Juli lalu mengatakan, peningkatan traffic udara mencapai 42 persen. Sebelumnya, pada bulan Juni, traffic udara hampir di angka nol.
Meski sudah diperbolehkan berpergian menggunakan pesawat, beberapa wisatawan tentu masih merasa khawatir saat ingin traveling ke suatu tempat. Lantas, amankah berpergian dengan menggunakan pesawat terbang di tengah pandemi?
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kumparan, Pegipegi berusaha menjawab kekhawatiran yang dialami wisatawan saat ingin berpergian dengan pesawat terbang di tengah pandemi. Yuk, simak ulasanya.

Apakah saya bisa terbang ke berbagai kota di Indonesia? Adakah kota di Indonesia yang tidak bisa saya singgahi?

Saat ini, hampir semua kota di Indonesia bisa dikunjungi. Sebelumnya, Bali sempat menutup akses pintu masuk ke Pulau Detawa, namun kebijakan tersebut sudah diperbarui per tanggal 31 Juli 2020, sehingga wisatawan domestik dapat kembali mengunjungi Bali.
ADVERTISEMENT
Sejak dibuka hampir satu minggu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa melaporkan adanya kenaikan kunjungan sekitar 15-17 persen yang berasal dari wisatawan nusantara.

Apakah maskapai telah benar-benar menerapkan protokol kesehatan?

100 persen sudah. Saat ini maskapai di Indonesia telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi memastikan keamanan para penumpangnya. Kamu juga perlu memperhatikan diri sendiri dengan terus membawa starter pack new normal, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak, ya.

Apakah ada syarat terbang khusus yang harus dipenuhi di masa new normal?

Ilustrasi wisatawan di bandara Foto: Dok. Pegipegi
Ada. Hal ini terkait peraturan perjalanan yang harus kamu penuhi, baik di terminal keberangkatan dan kedatangan pada masing-masing bandara.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk terus memantau informasi tentang peraturan perjalanan terbaru karena syarat dan peraturan perjalanan di masa new normal dapat berubah sewaktu-waktu.
ADVERTISEMENT

Apakah sirkulasi udara di dalam kabin pesawat aman?

Menurut penjelasan Presiden Boeing Middle East, Bernard Dunn dalam wawancara dengan Al Jazeera, bahwa sirkulasi udara yang terjadi di dalam kabin justru paling aman di dunia.
Hal ini karena di dalam pesawat seperti Boeing memiliki teknologi HEPA filter. Filter ini diyakini dapat menyaring 99.9 persen bakteri dan virus, bahkan yang sebesar virus corona. Pesawat juga menyedot udara segar dari luar sehingga udara yang bersirkulasi di dalam kabin sangat aman bagi penumpang.

Apakah uang saya akan kembali jika saya melakukan pembatalan terbang?

Hal tersebut tergantung kebijakan dari masing-masing maskapai. Sebagian besar maskapai setidaknya mewajibkan untuk membayar biaya pembatalan atau penalti pemesanan, jika kamu tidak memesan tiket yang dapat dikembalikan sepenuhnya. Biasanya, tiket jenis ini memang lebih mahal.
ADVERTISEMENT
Karena COVID-19 telah menghantam industri penerbangan dengan sangat keras, banyak di antara maskapai memberlakukan kebijakan untuk melonggarkan dan menangguhkan biaya pembatalan atau penjadwalan ulang.
Itu dia hal-hal yang perlu diketahui, jika ingin terbang di masa new normal. Tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan ya!
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)