news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aneka Barang Jastip: Beras Asli Thailand Hingga Pasir Pantai Busan

21 Juli 2018 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi barang hasil jastip (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi barang hasil jastip (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jastip tumbuh dari kecenderungan minta dibawakan oleh-oleh pada traveler yang tengah berlibur. Permintaan-permintaan kecil tersebut berkembang jadi besar dan semakin banyak saat disanggupi.
ADVERTISEMENT
Semakin banyaknya permintaan ini membuat traveler menemukan 'ladang bisnis' baru sembari berlibur, yaitu menyediakan jastip. Melalui jastip, kamu bisa membeli berbagai produk yang sulit ditemukan di tempatmu atau mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dari di Indonesia.
Mulai dari produk harian seperti makanan, perawatan tubuh, kecantikan, barang-barang fan-girling, hingga barang elektronik bisa kamu beli lewat jastip. Meski begitu, ada saja konsumen yang membeli barang-barang 'unik' yang anti-mainstream lewat layanan ini. Dari beberapa pelaku jastip, kumparanTRAVEL berhasil merangkum aneka barang jastip yang bisa 'mengaduk perasaanmu'. Apa saja?
1. Beras Asli Thailand
Iya, beras. Bahan pangan yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia ini merupakan salah satu barang terunik yang yang pernah dibeli oleh Rafel Adriano saat traveling di Thailand. Ia menuturkan, pembelinya hanya ingin beras asli Thailand yang ternyata sulit ditemukan meski dibeli di negara asalnya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Barang teraneh yang saya pernah beli itu beras Thailand asli. Saya cari ke pasar ternyata susah ketemunya, baru ketemu waktu nyari di supermarket. Untung belinya enggak banyak, beli dua kilogram, terus dimasukkin di bagasi pesawat," kenangnya sembari bercerita pada kumparanTRAVEL.
Ilustrasi Shopping Center (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shopping Center (Foto: Thinkstock)
2. Helm
Masih dari Thailand, kali ini permintaan 'ajaib' datang pada traveler bernama Nihlah Chalidah. Nihlah adalah traveler yang membuka jastip di akun media sosial Instagram bernama @belikemana. Ia mengaku pernah dititipi untuk beli helm.
"Pernah tuh lucu, aku dititipi beli helm di Thailand. Harganya lumayan mahal, Rp 8 juta-an gitu. Aku jadi deg-degan takut ketahan di bandara. Sampai akhirnya aku bawa ke kabin," cerita Nihlah yang sering traveling ke Thailand, Malaysia, Jepang, Singapura, dan Taiwan itu.
Shopping (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Shopping (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
3. Pasir pantai Busan
Jika cerita dari Nihlah atau Rafel berasal dari produk ajaib yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, lain halnya dengan Sari Warningsih. Wanita yang berdomisili di Jakarta Timur ini pernah dititipi pasir pantai. Ya, pasir pantai yang berasal dari Busan, Korea Selatan.
"Memang ada itinerary ke sana sih dan akhirnya aku bawain. Satu botol kecil gitu aku hargai Rp 65 ribu," kata pemilik akun Instagram @ijonktour_id ini.
Jastip ke Korea Selatan diakui Sari menjadi jastip yang paling menguntungkan. Karena dari jastip ke Negeri Ginseng ini, ia bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Meski membawa 'daftar belanja' yang panjang sembari traveling, mereka tidak merasa keberatan. Karena keuntungan yang dihasilkan juga sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. Waktu belanja juga sudah disesuaikan dengan rencana perjalanan, sehingga tidak mengganggu aktivitas yang telah disusun dalam itinerary.
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk mencoba bisnis jastip?