Antis Gelar Vaksinasi untuk Pelaku Parekraf dan Masyarakat di Raja Ampat

2 November 2021 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan simbolis donasi 500.000 Antis kepada pelaku Parekraf dan masyarakat di Raja Ampat. Foto: Dok. Enesis
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan simbolis donasi 500.000 Antis kepada pelaku Parekraf dan masyarakat di Raja Ampat. Foto: Dok. Enesis
Produk hand sanitizer nomor satu di Indonesia, Antis, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Pariwisata serta Dinas Kesehatan di Raja Ampat baru saja menyelenggarakan vaksinasi yang berlangsung selama dua hari, mulai 26-27 Oktober 2021.
Bertajuk “Serbuan Vaksin Antis”, vaksinasi ini diselenggarakan di Dermaga Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, dan menargetkan 1000 peserta yang terdiri dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) dan masyarakat umum.
Pada kesempatan yang sama, Antis juga menyerahkan donasi berupa 500.000 Antis sachet sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan protokol kesehatan, khususnya masyarakat di Raja Ampat. Penyerahan secara simbolis ini diberikan langsung oleh Head of Public Relations Enesis Group, Elkana Lewerisa; bersama Menteri Parekraf, Sandiaga Uno; kepada Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati.
Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam acara penyerahan simbolis donasi 5500.000 Antis kepada pelaku Parekraf dan masyarakat di Raja Ampat. Foto: Dok. Enesis
Menparekraf pun menyambut baik dukungan ini sebagai salah satu cara untuk menggenjot vaksinasi di berbagai daerah demi mendukung tercapainya herd immunity. “Saya sangat senang dan mendukung karena Antis sangat peduli terhadap pemulihan Parekraf. Saya juga mengucapkan terima kasih dan berharap nantinya kita akan ada lagi di beberapa lokasi. Hari ini 500.000 Antis telah diberikan untuk Raja Ampat” ucapnya
Senada dengan Menparekraf, Elkana Lewerisa mengatakan, tujuan Antis Hand Sanitizer berkolaborasi dengan Parekraf dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama di daerah wisata seperti Raja Ampat.
“Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia Timur, jadi kita harus dukung dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk mendukung penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment). Sehingga nantinya masyarakat di sini sehat dan menjadi gambaran bahwa Raja Ampat aman untuk di datangi para wisatawan, apalagi sekarang pariwisata di sini sudah dibuka,” pungkasnya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Enesis Group