Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Bali Kintamani Festival Ditunda

27 Januari 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Kintamani, Bali Foto: dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Kintamani, Bali Foto: dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penderita virus corona di China semakin bertambah. Lebih dari 2.700 orang terjangkit, dan 80 warga China di Wuhan meninggal dunia. Beberapa orang yang baru saja mengunjungi Wuhan pun turut “mengekspor” virus ke sejumlah negara, seperti Thailand, Jepang, Singapura, hingga Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menunda penyelenggaraan Bali Kintamani Festival yang sedianya diselenggarakan pada 8 Februari mendatang.
Kawasan Kintamani, Bali Foto: dok. Shutterstock
Dalam surat imbauan yang diterima kumparan, Senin (27/1), Tjokorda mengatakan bahwa acara tersebut akan ditunda hingga situasi wabah tersebut dinyatakan aman.
"Sebagai bentuk empati Bali terhadap kondisi di China, maka Bali Kintamani Festival yang rencananya diselenggarakan tanggal 8 Februari 2020, untuk sementara waktu, ditunda pelaksanaannya sampai kondisi yang memungkinkan,'' tulis Tjokorda dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
Sejumlah penumpang berjalan di area pemindaian suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (26/1). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dalam keterangan tersebut, Tjokorda juga mengimbau kepada hotel atau akomodasi yang ada di Bali untuk tidak mengenakan biaya perjalanan (cancellation fee) terhadap agen perjalanan atau wisatawan asal China yang membatalkan kedatangannya dengan alasan wabah penyakit yang darurat saat ini.
ADVERTISEMENT
"Bagi travel agent wisatawan China, yang sudah membayar down payment kepada hotel/akomodasi, dapat menggunakan down payment dimaksud untuk kunjungan yang akan datang (tidak dinyatakan hangus)," kata Tjokorda.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat Diskusi Selasa Pariwisata. Foto: dok. Pemprov Bali.
Sebelumnya, beberapa daerah di Indonesia diramaikan dengan laporan adanya pasien yang diduga terpapar virus corona atau virus Wuhan. Bahkan para pasien itu dirawat secara khusus di ruang isolasi di setiap rumah sakit.
Sejumlah pasien yang diduga terjangkit virus corona itu tersebar di Manado, Jambi, Sorong, hingga Jakarta. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, beberapa pasien telah dinyatakan negatif dari virus corona.
Bahkan, beberapa waktu lalu tiga turis asing di Bali sempat dicurigai terjangkit virus corona asal China pekan lalu. Namun, dua turis asal China dan satu orang asal Meksiko di Bali dinyatakan negatif virus corona. Ketiga turis asing ini diperkirakan terjangkit demam biasa.
ADVERTISEMENT