Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 Resmi Digelar, Simak Cara Daftarnya

18 Februari 2022 19:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambutan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Foto: Ariella Annasya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Foto: Ariella Annasya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi kembali menggelar program unggulan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan ADWI 2022 yang menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf kembali digelar untuk menggali potensi desa-desa wisata di Indonesia.
"Berangkat dari ADWI 2021 yang memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi khususnya bagi masyarakat adalah tujuan utama kami ketika memulai program ini. Kami berharap menemukan desa-desa wisata baru di tahun ini," ujar Sandiaga Uno dalam sambutannya saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Jumat (18/2).
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, menyambut baik program yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf ini. Menurutnya, desa wisata di Indonesia menyimpan banyak keindahan yang sudah seharusnya bisa dikenal dunia.
ADVERTISEMENT
"Potensi alam Indonesia itu luar biasa dan semua itu ada di desa. Maka dari itu, sudah seharusnya gagasan Kemenparekraf ini perlu didukung dan dikolaborasikan dengan baik karena seperti yang disinggung tadi masih ada beberapa hal yang jadi pekerjaan rumah seperti listrik, koneksi internet dan lain-lain," ujar Budi.
Adapun, ADWI 2022 kali ini dinilai berdasarkan tujuh kategori di antaranya Daya Tarik Pengunjung, Homestay, Toilet Umum, Suvenir, Digital dan Kreatif, CHSE dan Kelembagaan. Menariknya, Kemenparekraf menambah satu kategori lagi dalam penilaian desa wisata yaitu kelembagaan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sambutan saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Foto: Dok. Kemenparekraf
"Untuk 2022 ini catatannya yang perlu ditingkatkan adalah kelembagaan. Makanya kita perlombakan. Karena salah satu efek pemilihan kepala desa adalah produk dari kepala desa ini belum tentu nyambung dengan pokdarwis yang mengembangkan desa wisata dan ini perlu keberlanjutan dan kelembagaan," papar Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengatakan, pengelola desa wisata dipersilakan untuk melakukan pendaftaran yang dimulai pada 19 Februari 2022 hingga 31 Maret 2022. Sandiaga menyambut seluruh pengelola desa wisata untuk mengikuti program ADWI 2022.
"Silakan mendaftar di jadesta.kemenparekraf.go.id, isi formulir, lengkapi syarat dan ketentuan, lampirkan data-data yang dibutuhkan maka Anda dan kita semua adalah bagian dari perubahan," ujar Sandiaga.

Berikut Tata Cara Pendaftaran Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022:

1. Mengakses laman resmi Jadesta jadesta.kemenparekraf.go.id
2. Melakukan pendaftaran dengan registrasi online di platform Jadesta
3. Kemudian klik menu Gabung ADWI 2022
4. Login keanggotaan Jadesta menggunakan username dan password yang telah didaftarkan
5. Lakukan semua penilaian mandiri, kondisi desa wisata dengan menjawab pertanyaan pada sistem sesuai indikator kategori penilaian ADWI
ADVERTISEMENT
6. Unggah atau upload dokumen pendukung (foto, laporan, dll) yang telah disunting dengan tuntunan pada tool self evaluation
7. Pastikan semua data yang dimasukkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
8. Perbaikan bisa dilakukan pada periode 19 Februari-31 Maret 2022
Jika diperlukan, bisa dilakukan penilaian dengan kondisi kualitas data yang dilaporkan. Mengganti bukti file atau unggahan ulang bagi file yang telah disunting jika ada kesalahan.