Arab Saudi Beri Perpanjangan Visa Turis Gratis Selama 3 Bulan

28 Mei 2020 14:01 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Masjidil Haram yang sepi saat malam Lailatul Qadar selama bulan suci Ramadan di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi (19/5).
 Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Masjidil Haram yang sepi saat malam Lailatul Qadar selama bulan suci Ramadan di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi (19/5). Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Pada akhir 2019 lalu, Arab Saudi membuat kebijakan visa turis bagi wisatawan untuk datang dan mengeksplorasi negaranya. Visa turis ini bisa digunakan pelancong untuk jalan-jalan menikmati beragam objek wisata di Arab Saudi, termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO.
ADVERTISEMENT
Menariknya, visa turis bisa digunakan oleh wisatawan non-Muslim yang hanya sekadar ingin traveling, tak mesti melakukan ibadah haji atau umrah. Dalam kurun waktu 10 hari, Arab Saudi bahkan menerima kedatangan hingga 24 ribu wisatawan karena visa turis.
Sayangnya, sama seperti negara-negara lainnya di dunia, Arab Saudi mesti melakukan penangguhan penerbangan internasional karena pandemi. Alhasil, banyak visa turis yang kadaluwarsa dan tak bisa dipakai.
Menanggapi hal ini, pemerintah setempat memberikan perpanjangan otomatis secara gratis selama tiga bulan. Hal ini disampaikan Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency, SPA.
seorang jurnalis mengambil foto di makam Madain Saleh, situs Warisan Dunia UNESCO, dekat kota al-Ula, Arab Sudi. Foto: AFP/FAYEZ NURELDINE
Dilansir Gulf News, langkah itu merupakan bentuk kerja sama dengan Pusat Informasi Nasional. Visa turis akan diperpanjang melalui sistem dengan bantuan NIC.
ADVERTISEMENT
Karena perpanjangan dilakukan secara otomatis, pemegang visa tak perlu mengunjungi kantor pusat Jawazat. Kebijakan perpanjangan masa berlaku visa turis adalah upaya berkesinambungan dari kerajaan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi.
Dengan cara ini, maka tindakan pencegahan tetap dapat dilakukan sembari memastikan kesehatan, serta keselamatan penduduk maupun turis dapat tetap terjaga.
Benteng Masmak di Riyadh, Arab Saudi Foto: Shutter Stock
Selain memberikan perpanjangan visa turis secara gratis, Arab Saudi juga menghentikan penerbitan visa turis untuk wisatawan dari negara-negara dengan jumlah penderita virus corona yang tinggi.
Dilansir Arab News, ada tujuh negara yang dihentikan visa turisnya ke Saudi. Tujuh negara itu adalah China, Italia, Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Kazakhstan.
Enam dari tujuh negara tersebut memiliki jumlah penderita virus corona terbanyak. Indonesia sendiri sejak awal dikeluarkan visa turis memang bukan menjadi negara penerima.
Wisatawan di situs pemakaman kuno Madain Saleh di kota Al-Ula, Arab Saudi. Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser
Sementara itu, tidak ada alasan jelas ditolaknya visa turis dari Kazakhstan. Sebab, sejauh ini belum ada kasus infeksi COVID-19 yang dilaporkan di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Arab Saudi mulai melonggarkan lockdown di negaranya. Pelonggaran ini dilakukan secara bertahap mulai 28 Mei hingga 21 Juni.
Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan, beberapa kegiatan perekonomian dan perdagangan akan kembali dibuka. Termasuk penerbangan domestik, pembukaan masjid, restoran dan kafe, serta perkantoran.
Walau begitu, pelaksaan ibadah haji dan umrah masih ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.