Arahan Jokowi Terkait Destinasi Wisata 5 Bali Baru di 2020

8 November 2019 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Glamping di Danau Toba Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
Glamping di Danau Toba Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Terkait dengan destinasi wisata superprioritas lima Bali Baru yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang, Presiden Joko Widodo mengarahkan pemerintah untuk berfokus kepada penyelesaian pembangunan lima lokasi pariwisata "Bali Baru" pada 2020.
ADVERTISEMENT
"Kita konsentrasi dulu ke lima lokasi. Infrastrukturnya konsentrasi di situ, 'calender of event'-nya konsentrasi di situ, dan perbaikan produk-produk ekonomi yang berbasis rakyat, pariwisata yang berbasis rakyat tetap berada di lokasi-lokasi yang sering saya sampaikan yaitu di Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Manado," kata Joko Widodo dalam sambutannya saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Salah satu komodo yang ada di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Andari Novianti/kumparan
Lebih lanjut, pemerintah menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang ada di kawasan destinasi wisata tersebut yakni akses jalan, bandara, pelabuhan dan produk-produk pariwisata hingga akhir 2020.
Seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/11), Presiden juga memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk melakukan penghijauan di kawasan-kawasan tersebut.
"Visi lingkungannya saya juga sudah perintah ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di situ disiapkan 'nursery', persemaian untuk menghijaukan kawasan-kawasan itu lebih baik juga bisa kita selesaikan," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo saat sidang kabinet paripurna perdana di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: Dok. Rusman-Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebelumnya, dalam rapat terbatas pada Juli 2019, Presiden sempat memaparkan enam masalah utama di lima lokasi wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pertama, masih ada problem pengaturan dan pengendalian tata ruang yang masih kita benahi. Terakhir, ada masalah di Sulawesi Utara, juga di Labuan Bajo yang kita harapkan di Toba yang saya lihat juga masih ada."
Kedua, masalah yang berkaitan dengan akses konektivitas menuju destinasi wisata sehingga terminal airport, runway yang masih kurang panjang, konektivitas jalan menuju ke tujuan wisata, dan berkaitan dengan dermaga pelabuhan perlu diperbaiki. Dua daerah yang harus dibenahi secepatnya adalah di Labuan Bajo dan Manado.
"Persoalan ketiga adalah fasilitas yang tersedia di lokasi wisata. Kemudian hal keempat yang perlu ditingkatkan berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM). Persoalan kelima adalah berkaitan produk yang akan dijual di lokasi wisata, dan keenam adalah promosi yang harus dilakukan secara besar-besaran," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT