ASITA: Pemerintah Tengah Carikan Pinjaman Lunak Bagi Travel Agent

23 Mei 2020 17:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Labuan Bajo. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Labuan Bajo. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Bidang pariwisata yang sebelumnya menjadi penghasil devisa terbesar ke dua di Indonesia tengah terpuruk. Pandemi yang telah melanda selama lebih dari dua bulan ini membuat banyak pelaku pariwisata terpaksa menelan pil pahit.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma pelaku pariwisata individual saja, tetapi juga perusahaan seperti agen perjalanan tur dan travel. Untuk itu, Kemenparekraf bersama Pemerintah Pusat tengah bekerja keras mencari solusi.
Dalam acara FB Live #ApaKhabarTourism bersama Santai Travel dan Tourism Malaysia, Ketua Umum DPP ASITA Dr. N. Rusmiati, M.Si, mengatakan bahwa pemerintah tengah mencarikan bantuan bagi agen tur dan travel dalam bentuk pinjaman lunak.
"Presiden Jokowi dan Kemenparekraf sedang bekerja keras, bagaimana caranya, untuk khususnya, karena saya dari Asita (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies), bagaimana nantinya kita mendapat pinjaman lunak. Mudah-mudahan bisa terkabul," katanya dalam acara talkshow yang digelar pada Sabtu (23/5) itu.
Ketua Umum ASITA Nunung Rusmiyati Foto: Dok. Kemenparekraf
Dalam penuturannya, Rusmiati mengaku bahwa pendapatan agen perjalanan tur dan travel turun sampai 90 persen dibanding kondisi normal sebelum adanya pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Karena COVID-19 ini, (pendapatan pelaku pariwisata) 90 persen turun, karena enggak ada yang bisa dijual. Jadi, sekarang pemerintah sedang serius-seriusnya mencari pinjaman lunak. Mudah-mudahan setelah Lebaran ini kita bisa mendapatkannya," lanjut Rusmiati lagi.
Pemberian bantuan ini, menurut Rusmiati akan dapat membantu pelaku pariwisata, travel agent untuk kembali bangkit.
Sehingga perusahaan-perusahaan tersebut tak mesti mem-PHK karyawannya. Apalagi selama ini, pariwisata menjadi saluran penghasil devisa terbesar kedua di Indonesia.
Ilustrasi travel agent Foto: Shutterstock
Beberapa waktu lalu, Kemenparekraf/Baparekraf menyatakan siap memfasilitasi pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat mengakses program bantuan yang telah disiapkan pemerintah.
Kemenparekraf/Baparekraf menindaklanjutinya dengan bersinergi dan berkoordinasi bersama kementerian/lembaga terkait yang akan menyalurkan program bantuan. Kementerian Keuangan misalnya, dibuat restrukturisasi kredit dan insentif perpajakan.
ADVERTISEMENT
Lalu ada pula penyaluran bantuan sosial seperti paket sembako, bansos tunai, BLT desa, hingga kartu prakerja bersama Kementerian Sosial.
Kemenparekraf/Baparekraf juga akan memberikan pelatihan online untuk upskilling dan reskilling pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk UMKM.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.