Awak Kabin Ini Beberkan Sifat Jorok Penumpang di Pesawat, Ada Darah Menempel

20 April 2021 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bekerja sebagai pramugari atau awak kabin pesawat tentu tak mudah, terlebih mereka dituntut bertemu banyak penumpang. Kebiasaan buruk para penumpang pesawat terkadang membuat mereka kesulitan, bahkan frustrasi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Express, seorang pramugari dan petugas kebersihan pesawat membeberkan keadaan tersebut melalui forum Reddit. Dalam forum itu, para awak kabin tersebut mengakui kerap menemukan banyak perilaku jorok pada kursi penumpang.
Hal semacam ini kerap terjadi pada penerbangan di negara bagian. Petugas kebersihan tersebut mengatakan bahwa penumpang kerap meninggalkan kursi mereka begitu saja saat keluar dari pesawat, misalnya tidak bertanggung jawab atas sampah dan kotoran yang ditinggalkan.
Ilustrasi pramugari layani penumpang pesawat Foto: Shutter stock
Sehingga, mau tidak mau petugas kebersihan pun kewalahan dan mendapat tanggung jawab tambahan membereskan kekacauan tersebut. Dalam forum Reddit khusus, awak pesawat berbagi 'kondisi terburuk' yang mereka temukan di kursi penumpang.
"Saya sedang membersihkan RJ-200 dan menemukan tempat duduk dengan darah di atasnya," ujar seorang awak kabin.
ADVERTISEMENT
"Mungkin itu yang terburuk yang harus kuhadapi, tapi aku jauh lebih kesal karena seluruh bungkus biskuit atau biskuit yang kau temui bertebaran di kabin dalam bentuk remah-remah," imbuhnya.
Awak kabin kedua juga menekankan kebencian mereka terhadap sisa makanan. Komentar selanjutnya ini mungkin bisa jadi membuat perut pembaca mual saat memikirkannya.
"Teman-temanku seorang pramugari, dan pernah ada yang muntah di nampan mereka dan meninggalkannya di sana selama penerbangan," tulis pramugari lain.
Meja baki pesawat Foto: Shutter stock
Bahkan, para awak kabin itu membeberkan bahwa banyak penumpang yang tidak menggunakan toilet dengan baik. Seorang petugas kebersihan maskapai yang tidak disebutkan identitasnya itu bahkan menyebut, ia harus membersihkan kotoran yang ditinggal oleh penumpang pesawat.
"Cerita lainnya adalah orang tidak tahu bagaimana menggunakan toilet dan bahkan ada yang buang air besar di atas tutupnya," ujarnya lagi.
ADVERTISEMENT
Dalam banyak kasus lain, terkadang ada penumpang yang sengaja membiarkan kursi dalam kondisi sangat jorok semacam itu. Saking joroknya kursi tersebut, bahkan tidak dapat dibersihkan sama sekali dalam waktu singkat. Salah satunya di area meja baki pesawat.
Hal ini disebabkan oleh aktivitas tidak menyenangkan yang dilakukan penumpang di atas meja, ini juga sebagian karena tidak memiliki standar kebersihan yang baik. Oleh karena itu, penumpang diimbau untuk tidak meletakkan apa pun yang mereka makan di atas meja. Sebab, salah seorang penumpang mengatakan bahwa tabel nampannya sangat kotor.
Stiker berbentuk segitiga yang ada di pesawat. Foto: Shutter Stock
Untuk membantu mengatasi masalah ini, seorang pramugari merekomendasikan untuk menangani masalah ini sendiri. Sebaiknya, jika akan berpergian, penumpang selalu membawa tisu antibakteri dan bersihkan meja sebelum digunakan.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak bisa menghitung berapa kali saya harus memberi tahu orang-orang betapa kotornya mengganti pakaian bayi di atas meja nampan," kata salah satu awak kabin.
Bukan hanya meja, nampan yang digunakan juga dinilai tidak memiliki tingkat kebersihan. Selain baki dan tabel nampan, dalam forum yang sama pramugari lain mengungkap betapa kotornya kantong kursi di pesawat.
Pramugari itu pun memberi saran agar penumpang tidak membuang sampah di dalam kantong kursi di pesawat.
"Saya selalu menyarankan Anda untuk tidak pernah menggunakan atau memasukkan apa pun ke dalam saku kursi," tulis pramugari.
Kru pesawat juga memperingatkan agar tidak berjalan di sekitar kabin tanpa alas kaki, karena lantai di pesawat terutama di kamar mandi sangat kotor.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).