Bak Film Aquaman, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia Menyelam dengan Sekali Napas

Penyelam yang berhasil pecahkan rekor dunia dengan sekali napas. Foto: Instagram/@breatheology

Kamu tentu sudah tidak asing dengan film Aquaman, karakter superhero di komik DC yang dijuluki sebagai manusia ikan. Enggak hanya di film, sosok 'manusia ikan' di dunia nyata ternyata bisa kamu temui pada pria satu ini.

Bagaimana tidak? Penyelam asal Denmark bernama Stig Severinsen, ini berhasil memecahkan rekor dunia menyelam hanya dengan satu helaan nafas saja.

Dilansir Travel and Leisure, Severinsen, baru saja memecahkan rekor Guinness World Records setelah berhasil berenang sedalam 202 meter dengan sekali tarikan napas.

Gelar itu diberikan setelah pria berumur 47 tahun itu sukses menyelesaikan misinya pada 26 November 2020 di La Paz, Baja California Sur, Meksiko.

Dengan pencapaian ini, ia pun sukses memecahkan rekornya sendiri, yaitu berenang di bawah laut sedalam 25 meter pada 2016.

"Ketika dunia dilanda COVID-19 hampir setahun yang lalu, saya sedang mencari cara untuk menunjukkan bahwa pandemi bukanlah alasan untuk melupakan prioritas kita terhadap alam, atau menempatkan ambisi kita dalam keadaan siaga," kata Severinsen, kepada Guinness World Records.

"Sebaliknya, pesan saya adalah bahwa dunia adalah tempat yang menakjubkan dan bahwa tubuh kita bersama dengan otak kita dapat mencapai hal-hal yang paling luar biasa. Daripada membiarkan diri kita dilumpuhkan oleh rasa takut, kita harus melanjutkan usaha kita sebagai manusia. Tetapi upaya itu harus dilakukan secara harmonis dengan alam, bukan menentangnya," lanjutnya.

Selain sejumlah rekor tadi, Severinsen juga tercatat memiliki rekor-rekor lainnya.

Dikutip dari CNN, ia memegang rekor berenang jarak terjauh di bawah es dengan bantuan fins (sirip untuk menyelam) dan pakaian selam sejauh 152,4 meter. Kemudian, ia juga pernah memecahkan rekor menyelam sejauh 76,2 meter tanpa bantuan alat selam. Kedua rekor tersebut ia buat pada 2013 lalu.

Penyelam yang berhasil pecahkan rekor dunia dengan sekali napas. Foto: Instagram/@breatheology

Tak sampai di situ, Severinsen juga memegang rekor untuk waktu paling lama menahan napas, yakni selama 22 menit di tahun 2012. Namun, rekor ini kemudian dipecahkan oleh Aleix Segura Vendrell, pada tahun 2016.

Dengan kemampuan bernapasnya yang baik, Severinsen pun mendirikan sebuah platform yang mengajarkan teknik pernapasan untuk masyarakat umum. Platform tersebut bernama Breatheology.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)