news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bali Hingga Bandung Jadi Lokasi Idaman Staycation Warga Jakarta

28 Oktober 2020 18:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi staycation di hotel Foto: Unsplash/Gaelle Marcel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi staycation di hotel Foto: Unsplash/Gaelle Marcel
ADVERTISEMENT
Kata staycation pastinya bukan lagi hal yang aneh atau baru di telinga kamu, kan? Rasanya, banyak sekali hotel dan resor yang menawarkan staycation sebagai pilihan baru untuk berlibur di tengah sumpek dan padatnya rutinitas sehari-hari. Biasanya, staycation menjadi salah satu solusi untuk warga Jakarta yang ingin liburan, tetapi tak jauh dari rumah.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, bayak warga ibu kota yang tertarik untuk melakukan staycation di luar kota untuk sekadar melepas penat. Berdasarkan data yang diperoleh platform biro perjalanan tiket.com, Yogyakarta, Bandung dan Pulau Bali jadi lokasi idaman staycation.
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
Public Relation tiket.com Sandra Darmosumarto, mengatakan bahwa berdasarkan data internal, tiga tempat tersebut paling banyak dicari oleh pengguna yang ingin staycation. Sementara itu, destinasi yang paling banyak diminati dari sisi jumlah pemesanan adalah Surabaya, Makassar, Medan, Denpasar, dan yogyakarta.
''Ini adalah data dari tiket.com untuk destinasi top 5 selama tiga bulan terakhir, denga Jakarta sebagai ibu kota keberangkatan,'' kata Sandra, seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/10).
Sandra juga menambahkan bahwa preferensi masyarakat saat ini memang masih liburan yang dekat dengan rumah alias staycation. Dengan minat staycation yang tinggi, Sandra mengungkapkan bahwa pihaknya menyediakan referensi destinasi wisata lokal tersembunyi, yang belum diketahui.
Ilustrasi staycation Foto: Unsplash/Toa Heftiba
''Kami pun menghadirkan kampanye liburan Dekat Rumah (LDR), yang bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk menjelajahi pariwisata lokal, karena masih banyak destinasi wisata lokal yang belum terekspos,'' ujar Sandra.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan serta melakukan jarak selama perjalanan. Sandar menyebut bahwa selama libur panjang 28 hingga 30 Oktober ini terjadi lonjakan pemesanan tiket keberangkatan pada Minggu 19 hingga 25 Oktober 2020.
''Sekitar 20 persen bila dibandingkan dua minggu sebelumnya. Kenaikan ini dapat diestimasi semakin tinggi lagi karena mulainya banyak destinasi yang sudah dibuka dengan protokol kesehatan,'' pungkas Sandra.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).