Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali Sediakan Jasa Rapid Test, Biayanya Rp 150 Ribu

23 Juli 2020 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memeriksa tiket wisatawan di terminal Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa tiket wisatawan di terminal Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kini membuka tempat pelayanan test virus corona, berupa rapid test bagi calon penumpang mulai Rabu (22/7) lalu. Fasilitas rapid test merupakan salah satu cara untuk mempermudah penumpang memenuhi persyaratan tambahan di era new normal.
ADVERTISEMENT
Penyediaan layanan ini ditujukan untuk menanggapi tingginya permintaan dari calon penumpang, serta pengguna jasa bandara secara umum terhadap keberadaan layanan rapid test.
Sejumlah penumpang pesawat mengenakan masker di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikad, mengatakan fasilitas tersebut juga bisa dipakai oleh masyarakat umum di area bandara.
"Mulai 22 Juli ini, layanan rapid test telah kami sediakan di bandara. Hal ini untuk menjawab kebutuhan dari pengguna jasa bandar udara serta masyarakat secara umum akan fasilitas rapid test yang mudah dijangkau," kata Herry, seperti dikutip dari Antara.
Herry juga mengatakan bahwa layanan tambahan tersebut mengacu pada peraturan yang tertuang Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Nomor 9 Tahun 2020. Dalam surat edaran tersebut, penumpang rute domestik yang hendak berangkat dari Bali diwajibkan menyertakan surat keterangan rapid test dengan hasil non-reaktif yang masih berlaku atau surat keterangan hasil tes PCR dengan hasil negatif.
Turis Asing di Terminal Kedatangan Internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon penumpang bisa menemukan layanan ini di area terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sehingga mudah dijangkau oleh para calon penumpang, pengguna jasa bandara, maupun masyarakat secara umum.
ADVERTISEMENT
Terkait pengoperasian layanan tes rapid tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, bekerja sama dengan Klinik Suka. Layanan ini akan dibuka setiap hari, termasuk Minggu dan hari libur, mulai dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA.
Biaya yang dikenakan untuk calon penumpang serta masyarakat umum yang melakukan tes rapid sebesar Rp 150 ribu. Hasil pemeriksaan dapat diketahui kurang lebih 15 menit.
Sejumlah wisatawan di terminal Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Herry juga mengatakan bahwa warga yang melakukan rapid test diwajibkan untuk menjalani prosedur protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, masker, cuci tangan, dan penjagaan jarak sosial.
Penumpang yang telah selesai menjalani prosedur rapid test kemudian dipersilahkan untuk menunggu hingga hasil tes keluar. Peserta rapid test juga diwajibkan berada di area ruang tunggu.
ADVERTISEMENT
Peserta rapid test dengan hasil tes non-reaktif akan mendapatkan surat keterangan rapid test dengan hasil non-reaktif. Petugas akan langsung berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan pihak terkait jika terdapat peserta rapid test dengan hasil reaktif untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan Tes PCR.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)