Bandit, Musang yang Diajak Pemiliknya Keliling Dunia demi Membantu Badan Amal

Charlie Hammerton bersama musang peliharaannya Bandit saat keliling dunia. Foto: Dok. Charlie Hammerton

Ketika masih ada, seekor musang bernama Bandit, sering melakukan perjalanan keliling dunia demi membantu badan amal yang bergerak di bidang kesehatan mental.

Biasanya, Bandit dan pemiliknya sudah berpetualang ke Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Swedia, Timur Tengah, hingga Arctic Circle (Lingkar Arktik). Bisa dibilang Bandit melakukan lebih banyak jalan-jalan dibandingkan manusia.

Dilansir The Travel, pemilik Bandit adalah Charlie Hammerton, seorang veteran Angkatan Udara Kerajaan yang meninggalkan militer pada 2017 karena Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Dia juga seorang advokat untuk penelitian lebih lanjut tentang ALS, yang merenggut nyawa ibunya. Lalu ada kampanyenya untuk memerangi narkoba, mengingat dia menderita masalah kecanduan di masa remajanya.

Seekor Musang yang Bukan Hanya Sekadar Peliharaan dan Teman Berpetualang

Charlie Hammerton bersama musang peliharaannya Bandit saat keliling dunia. Foto: Dok. Charlie Hammerton

Bandit sendiri diadopsi oleh Hammerton dari fasilitas penyelamatan hewan pada tahun 2015. Sejak saat itu, Bandit bukan hanya sekadar teman berpetualang dan hewan peliharaan.

Musang itu sering menjadi pusat perhatian di media sosial, karena setiap mengunggah Bandit di berbagai lokasi saat melakukan perjalanan, selalu membuat pengikut setianya tertarik.

Bisa dibilang Bandit juga menjadi penyelamat bagi Hammerton. Awalnya, hari-hari Hammerton terasa kelam, namun menjadi jauh lebih cerah dengan kehadiran Bandit.

Bandit telah melalui banyak perjalanan dengan menggunakan van, pesawat, atau pun hanya sekadar menumpang kendaraan orang lain. Tapi untuk menggalang dana, biasanya Hammerton menggunakan banner yang dibawanya. Bukan hanya itu saja, mereka juga sering diminta untuk menjadi pembicara di setiap pemberhentian mereka.

Charlie Hammerton bersama musang peliharaannya Bandit saat keliling dunia. Foto: Dok. Charlie Hammerton

"Ini bukan sekadar pria dan musang dengan cerita anehnya. Lebih dari itu, melihat ada seorang pria dan sahabat musangnya berpetualang untuk melihat dunia, meskipun itu pasti bagian dari pengalaman," kata Hammerton.

Sayangnya, setelah keduanya menyelesaikan pesta makan malam di Eropa pada 2019, Bandit mati di usia delapan tahun.

Hammerton saat ini sedang menyusun koleksi memoar menjadi sebuah buku untuk mendokumentasikan petualangannya bersama Bandit. Musang kesayangannya itu juga diabadikan atas nama usaha terbaru Hammerton, Adventure Bandits, sebuah perusahaan yang diarahkan untuk mengajar anak-anak di luar ruangan dan keterampilan hidup.