Bangkai Tikus Ditemukan di Bagasi Penumpang yang Sempat Hilang 5 Hari

30 April 2018 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koper yang akan dimasukan bagasi pesawat  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Koper yang akan dimasukan bagasi pesawat (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Merry Canon, perempuan asal Arkansas, Amerika Serikat, menuntut maskapai American Airlines untuk mengganti rugi koper dan barang di dalamnya. Setelah lima hari hilang di bagasi dalam perjalanan menuju Perancis, Merry menemukan bau tak sedap datang dari kopernya. Ia membongkar seluruh isinya dan terkejut bukan main saat menemukan bangkai tikus di dasarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Merry bermaksud untuk menyusul suaminya yang sedang bertugas di Perancis. Dengan mengajak dua anaknya, ia memutuskan untuk memberinya kejutan.
Namun, perjalanan itu tidak berjalan sesuai rencana. Karena penerbangan dari Arkansas ke Chicago yang telah direservasi dibatalkan, mereka ketinggalan connecting flight menuju Eropa hingga dua kali. Seperti tak cukup sial, bagasi Merry tersesat entah kemana hingga dimasuki tikus.
Wanita berusia 36 tahun itu kemudian menjerit kencang ketika melihat bangkai itu dan segera mencuci tangannya. Merry segera menelepon customer service American Airlines, namun sang penerima hanya memintanya untuk mengisi formulir komplain yang dijanjikan akan diproses selama dua-tiga hari.
Inspektur dari Departemen Kesehatan AS lalu menyarankan Merry untuk membakar koper beserta semua isinya. Sebab, mereka tidak tahu dari mana tikus itu berasal dan bisa jadi membawa wabah penyakit.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah memberitahu pihak American Airlines saat kami kembali ke Arkansas. Namun mereka mengira baunya datang dari jamur dan menyarankan saya untuk mencuci semuanya,” papar Merry, dilansir dari news.com.au.
Pada komplain kedua, maskapai menjawab akan mengganti nilai keseluruhan koper dan isinya. Menurut kisaran Merry, ia telah rugi sebesar 3.217 dolar AS atau senilai Rp 44, 6 juta.
Setelah berkali-kali menelepon dan mengirim email pada American Airlines dalam seminggu, pihak maskapai akhirnya mengabari. Mereka hanya bisa mengganti sebesar 1.600 dolar AS (senilai Rp 22,2 juta) yang merupakan ganti rugi bagasi maksimal untuk penerbangan internasional. Tentu Merry sangat kecewa.
“Saya bersama suami sering bepergian dan sejujurnya ini adalah pengalaman terburuk. Bagi saya itu bukan tentang uang, namun kurangnya penghargaan mereka. Seakan pelanggan mudah digantikan dan merasa cukup besar untuk tidak peduli,” tambah Merry.
ADVERTISEMENT
Pihak American Airlines juga telah mengonfirmasi dan meminta maaf perihal kasus Merry dan keluarganya. Dilansir Newsweek, mereka tidak pernah menemukan masalah sejenis tentang tikus yang lolos dari pengecekan bagasi.
“Sementara kami tidak bisa menentukan masalah itu terjadi di Amerika Serikat atau negara lain, kami meminta maaf pada pelanggan. Mereka telah menerima ganti rugi awal bulan ini,” pungkas pertanyaan resmi dari American Airlines.