Bangkitkan Pariwisata, Thailand Luncurkan Asuransi Kesehatan untuk Turis Asing

Ilustrasi turis asing di Thailand. Foto: Mangkorn Danggura/Shutterstock

Thailand kembali meluncurkan kebijakan terbaru untuk menarik minat turis asing berwisata ke negaranya. Pemerintah Thailand kini meluncurkan skema untuk menawarkan perlindungan kesehatan hingga 14 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 210 juta.

Dilansir Today Online, Pemerintah Thailand akan menanggung biaya hingga 500 ribu bath atau sekitar Rp 210 juta, dan membayar kompensasi hingga 1 juta bath atau sekitar Rp 4,35 miliar jika terjadi kematian berdasarkan skema baru.

Hal ini dilakukan setelah pembatasan perjalanan selama pandemi COVID-19 berdampak buruk pada sektor pariwisata. Kini, setelah keadaan membaik, turis yang berkunjung belum kembali secepat yang diharapkan para pejabat terkait.

Turis di Yaowarat, Thailand. Foto: Shutterstock

Menteri Pariwisata Thailand Sudawan Wangsuphakijkosol mengatakan kepada AFP, bahwa skema Keamanan Turis Thailand yang dimulai pada 1 Januari lalu, akan berlangsung hingga 31 Agustus mendatang.

“Kampanye ini bertujuan untuk meyakinkan turis asing bahwa Thailand aman dan semua orang akan berada dalam perawatan yang baik,” katanya.

Kerajaan ini telah lama populer di kalangan backpacker muda dari seluruh dunia yang mencari sinar matahari, pasir, dan adrenalin.

Thailand selama ini dikenal sebagai destinasi populer di kalangan backpacker muda dari seluruh dunia yang mencari berbagai wisata, mulai dari hangatnya sinar matahari, pantai, hingga tempat yang memacu adrenalin.

Ilustrasi turis asing di Thailand. Foto: Akarawut/Shutterstock

Namun, Thailand juga menghadapi berbagai persoalan dalam pariwisatanya. Salah satunya adalah kecelakaan yang sering terjadi pada turis asing.

Bahkan, banyak laporan dalam beberapa bulan terakhir tentang anak muda Eropa yang mendapat tagihan medis yang cukup besar, karena asuransi mereka yang tidak memadai.

Untuk itu, Pemerintah Thailand menekankan bahwa dalam skema kebijakan ini, mereka tidak menanggung kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian, kesengajaan, tindakan ilegal atau perilaku yang berisiko.

Nantinya, turis asing yang akan berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut bisa mendaftar asuransi kesehatan ini melalui situs Thailand Traveler Safety atau di www.tts.go.th.

Sementara itu, sekitar 28 juta turis asing mengunjungi Thailand pada 2023 lalu. Jumlah ini naik dari 11 juta orang pada tahun 2022.

Namun, jumlah tersebut masih turun cukup jauh, jika dibandingkan pada 2019 lalu, di mana jumlah turis asing yang datang ke Thailand sekitar 40 juta orang.

Sedangkan di tahun 2024 ini, Pemerintah Thailand menargetkan 35 juta turis asing yang berkunjung, dengan pendapatan sebesar 55 miliar dolar Amerika.