Banjar Nagi di Ubud Masuk Daftar Kawasan Paling Kekinian di Dunia

Ubud, Bali. Foto: Kemenparekraf

Kawasan Banjar Nagi di Ubud, Bali, masuk dalam daftar 40 World's Coolest Neighborhoods atau kawasan paling kekinian di dunia tahun 202o versi majalah gaya hidup Time Out. Survei yang dilakukan terhadap 38 ribu penduduk kota di seluruh dunia ini memasukkan kawasan Nagi di Peringkat 40.

Seperti ditulis oleh Time Out, penilaian daftar kawasan paling keren di dunia atau World's Coolest Neighborhoods diambil berdasarkan apakah ada keseimbangan antara budaya lokal, makanan, dan hiburan di tempat wisata tersebut.

Selain itu, Majalah Time Out memberikan klasifikasi terbaru terhadap kawasan yang masuk daftar mereka, yaitu apakah ada perhatian dari komunitas atau masyarakat lokal terhadap wilayah mereka sendiri ketika pandemi COVID-19. Dilansir Time Out, sebagai magnet pariwisata, Bali dianggap dapat memanfaatkan wilayah mereka untuk meningkatkan perekonomian Bali.

Ilustrasi turis Bali saat berada di Ubud Foto: Shutter stock

Selama pandemi virus corona saat ini misalnya, di saat gerbang pariwisata belum terbuka lebar, Hotel Viceroy Bali mempekerjakan warga yang tinggal di sekitarnya, sehingga tak ada orang yang kehilangan pekerjaan.

Kemudian ada restoran Indonesia-Eropa, Apéritif, yang mengubah sistem kerja staf di bagian pelayanan untuk melakukan pekerjaan di kebun atau renovasi, jadi tak ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Selain itu, banyak komunitas ekspatriat atau warga Indonesia di Nagi yang rutin menggelar donasi untuk membantu warga setempat.

Tak hanya Indonesia, sejumlah kawasan di Asia juga masuk dalam daftar tahunan ini. Bahkan dua di antaranya masuk dalam peringkat 10 besar.

Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock

Kawasan Sham Shui Po di Hong Kong menempati posisi ketiga, dan kawasan Shaanxi Bei Lu/Kangding Lu di Shanghai, China, menempati posisi ketujuh. Salah satu distrik tertua di Hong Kong yang terkenal dengan industri tekstilnya, Sham Shui Po, baru-baru ini dihidupkan kembali oleh para kreatif muda.

Pedagang kaki lima tradisional, bangunan bersejarah, dan toko kain-yang sering dikunjungi oleh desainer internasional, seperti Versace dan Calvin Klein-masih berdiri di samping tempat makan yang direkomendasikan Michelin, yaitu Kung Wo Tofu Factory dan toko mi yang dikelola keluarga generasi ketiga, Lau Sum Kee Noodle.

Ilustrasi ayunan di Bali Foto: Shutter Stock

Kawasan ini menjadi sibuk selama akhir pekan karena warga Hong Kong berkumpul di sini untuk makan, minum, dan melihat pameran seni. Sementara itu, kawasan Shaanxi Bei Lu/Kangding Lu menjadi pusat hiburan malam berjiwa muda di Shanghai, China. Di kawasan tersebut banyak menyediakan tempat nongkrong kekinian yang dapat dikunjungi kawula muda.

Lebih lanjut, kawasan Hannam-dong di Seoul, Korea Selatan, menempati posisi ke-13, dan kawasan Chula-Samyan di Bangkok, Thailand, menempati posisi ke-16. Di antara stasiun kereta Hangangjin dan Hannam, ada kawasan Hannam-dong yang menjadi pusat seni dan tempat kongkow kekinian di Seoul, Korea Selatan.

Tempat ini kian populer semenjak personel BTS, RM, dan G-Dragon dari Big Bang, dikabarkan baru saja pindah ke area ini. Selain itu, kawasan Bugis di Singapura menempati posisi ke-29, dan kawasan Gongguan di Taipei, Taiwan, menempati posisi ke-30.

Berikut daftar lengkap 40 kawasan paling kekinian di dunia versi Majalah Time Out:

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).