Banjarnegara Tutup Seluruh Tempat Wisata Selama PPKM Level 3-4 Diperpanjang

27 Juli 2021 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesona Telaga Dringo di Dieng yang mirip Ranu Kumbolo Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pesona Telaga Dringo di Dieng yang mirip Ranu Kumbolo Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, menutup sementara seluruh tempat wisata hingga 2 Agustus 2021, guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
"Awalnya ada rencana pembukaan pada 25 Juli namun karena ada perpanjangan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021 maka penutupan diperpanjang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, seperti dikutip dari Antara.
Penutupan tempat wisata tersebut dilakukan di seluruh objek wisata yang ada di wilayah ini, termasuk di Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng.
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Selama penutupan ini, pengelola objek wisata juga memanfaatkan waktu untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan fasilitas objek wisata, sterilisasi dan penyemprotan disinfektan, serta berbagai kegiatan lain.
"Dengan demikian diharapkan saat objek wisata nantinya kembali dibuka sudah makin siap melayani pengunjung yang datang," kata Agung.
Penutupan sementara objek wisata juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
''Selama pelaksanaan PPKM ini kami akan terus berupaya untuk mematuhi kebijakan khususnya terkait sektor pariwisata. Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah ini," ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung tak lupa kembali mengingatkan mengenai pentingnya memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek wisata, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability guna meningkatkan pelayanan bagi wisatawan," lanjutnya.
Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sementara itu, pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru, mengatakan bahwa kebijakan penutupan objek wisata selama perpanjangan PPKM Level 4 merupakan langkah yang tepat.
"Penutupan objek wisata selama PPKM merupakan langkah yang tepat, mengingat angka kasus positif COVID-19 terus meningkat dalam beberapa hari ini," tutur Chusmeru.
ADVERTISEMENT
Penutupan objek wisata pada saat ini juga dinilai Chusmeru, sangat penting guna mencegah terjadinya penyebaran kasus COVID-19. Terlebih, objek wisata menjadi kawasan publik yang rawan terjadinya penularan.
"Apalagi objek wisata merupakan tempat yang sangat rawan terjadinya penularan, karena dikhawatirkan terdapat potensi kerumunan," pungkasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).