Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bencana alam ini membuat aktivitas sebagian warga Jakarta lumpuh. Alhasil, banyak warga Jakarta yang memilih untuk mengungsi ke hotel ketimbang berdiam diri di rumah dengan kondisi kediaman yang tak nyaman.
Aktivitas ini membuat tingkat okupansi (keterisian) hotel-hotel di Jakarta meningkat. Harper MT Haryono misalnya, untuk hari ini saja (Rabu, 1/1/2020), okupansi hotel meningkat dengan cepat.
"Banyak yang mengungsi di hotel, jadi ramai. Dari 131 kamar (yang tersedia) sisa 14 kamar," ujar Fransiska Susanti, Marketing & Communication Executive Harper MT Haryono ketika dihubungi kumparan (1/1).
Hal yang sama juga dialami hotel bintang empat Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center.
Menurut penuturan Ariestya Devitha Bouty , Public Relations Manager Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, okupansi hotel tempatnya bekerja hingga pukul 16.00 WIB untuk tanggal 1 Januari 2020, sudah mencapai 70 persen dan jumlahnya masih terus meningkat.
ADVERTISEMENT
"Occupancy kita per hari ini terus pick up. Ada beberapa tamu yang memang stay di hotel bilangnya di perumahannya banjir," jelas perempuan yang akrab disapa Vitha itu ketika dihubungi kumparan di waktu yang sama.
Kebanyakan tamunya tersebut adalah keluarga, dan melakukan pemesanan dengan cara walk in atau langsung mendatangi hotel, bukan reservasi lewat OTA.
Di kawasan Jakarta Selatan, peningkatan okupansi juga dirasakan oleh Aston Priority Simatupang & Conference Center, dan Goodrich Suites ARTOTEL Portofolio.
Dita Marliyana Marketing Communication Manager Goodrich Suites ARTOTEL Portofolio mengatakan bahwa hingga siang tadi, tingkat okupansi hotel tempatnya bekerja sudah mencapai 50 persen. Padahal sebelumnya, tingkat okupansinya hanya mencapai 23 persen saja.
"Terhitung dari pagi tadi sampai siang ini sudah 50 persen, tapi saya yakin akan naik lagi dan bisa mencapai 100 persen di hari ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Pada kumparan, ia menuturkan bahwa rata-rata tamunya yang melakukan reservasi pada hari ini adalah korban banjir yang terjadi di Kemang dan sekitarnya.
Sementara itu, di Aston Priority Simatupang & Conference Center, walaupun kenaikan okupansinya tidak terlalu signifikan. Tapi alasan beberapa tamu keluarga yang datang atau extend pada 1 Januari 2020 untuk menginap adalah karena banjir dan pemutusan arus listrik.
"Dampaknya memang gede. Karena sudah beberapa book via telepon, dia bilang kena banjir dan mati lampu. Mereka enggak bisa pulang. Ini baru dapat kabar, tamu New Year Eve yang menginap kemarin malam (jadi) extend," tutur Paundra Hanutama Director of Marketing Communications Aston Priority Simatupang & Conference Center saat dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Perpanjangan masa menginap (extend) karena banjir bukan hanya terjadi di Jakarta saja, tetapi juga di Semarang.
Head of Marketing Front One Boutique Tugu Muda Semarang Agasy Bhaskara Adiputra mengatakan pada kumparan bahwa ada salah seorang tamunya yang extend liburan dan menginap di hotel miliknya karena Jakarta tengah dilanda banjir.
"Tadi saya diberitahu Front Office kalau ada salah satu tamu yang memang jadi terpaksa extend di Semarang karena Jakarta banjir. Akhirnya dia pesan kamar hotel untuk satu malam di sini," ungkap Agasy.
Gimana denganmu, ikut mengungsi ke hotel saat banjir melanda Jakarta, enggak?