Bawa Misi Mulia, Pria Ini Berpergian 4 Ribu Km Naik Skateboard

23 April 2021 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tom Drury, pria yang main skateboard sejauh 4.000 km. Foto: Instagram/@gordy.aboard
zoom-in-whitePerbesar
Tom Drury, pria yang main skateboard sejauh 4.000 km. Foto: Instagram/@gordy.aboard
ADVERTISEMENT
Seorang pria rela berpergian naik skateboard sejauh ribuan kilometer (km) demi sebuah misi mulia. Ialah Tom Drury, pria asal Australia ini berhasil melakukan perjalanan tersebut dan mencapai tujuan yang ia impikan.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN Travel, Drury berhasil melakukan perjalanan sejauh 4.000 km dengan menggunakan skateboard di sepanjang sisi Bruce Highway dari Melbourne ke utara Cairns.
Tom Drury, pria yang main skateboard sejauh 4.000 km. Foto: Instagram/@gordy.aboard
Dalam petualangannya yang ia mulai sejak Desember 2020 lalu, Drury setidaknya telah melintasi hampir seluruh sisi benua Australia.
Meski melelahkan, perjalanan Drury terinspirasi dari pandemi COVID-19 dan masa lockdown yang panjang.
"Saya suka bermain skateboard dan ketika pandemi terjadi, saya mengalami sedikit cabin fever," kata Drury.
Tom Drury, pria yang main skateboard sejauh 4.000 km. Foto: Instagram/@gordy.aboard
Cabin fever merupakan perasaan negatif akibat terlalu lama terisolasi di rumah atau tempat tertentu. Kondisi ini pula yang mendorongnya untuk berpergian.
"Saya mulai bermain skateboard dengan jarak lebih jauh untuk sedikit menjernihkan pikiran. Saya hanya mencari petualangan," tambahnya.
Melalui akun Instagram-nya @gordy.aboard, Drury pun membagikan perjalanan awalnya ke Outback dari kampung halaman di Broken Hill di New South Wales. Ia akhirnya mengumpulkan keberanian untuk meluncur lebih jauh.
ADVERTISEMENT
"Saya dari pedesaan Australia dan belum pernah melihat apa pun di pantai sebelumnya. Jadi, ini semua adalah pengalaman baru bagi saya," jelasnya.

Perjalanan Penuh Tantangan

Drury pun mengatakan perjalanannya tersebut memiliki banyak tantangan. Bahkan, awalnya keluarga dan teman Drury sempat skeptis dengan ambisinya tersebut.
Saat memulai perjalanan dan memasuki hari ketiga, sempat terpikir bahwa ini sangat bodoh dan tubuhnya didera kelelahan yang luar biasa.
Kendati demikian, dukungan dari orang-orang tercinta membuatnya semangat dan bertekad untuk melanjutkan perjalanan.
"Saya tahu saya butuh beberapa minggu untuk menyesuaikan diri. Setelah itu, saya akan mengikuti ritme dan itulah yang terjadi," jelasnya.
Ia juga bercerita tentang beberapa tantangan yang dihadapi kala bepergian dengan skateboard, mulai dari jatuh dua kali, radang parah tiga kali, hampir menginjak empat ular mematikan, hingga hampir jatuh ke sengatan panas enam kali.
ADVERTISEMENT
Drury meluncur dari jarak 50 hingga 100 kilometer setiap hari. Pada satu kesempatan, ia berada di papannya selama 15 jam saat menempuh jarak 115 km.
Meski demikian, menurut Drury, tantangan terbesarnya adalah jalan raya itu sendiri. Selain arus lalu lintas, ia juga kerap menemui beberapa halangan rintangan.
"Lalu lintas di jalan raya ini sangat padat," kata Drury.
"Ada banyak truk semi-trailer yang melaju dengan saya, dan saya terus-menerus melihat ke jalan untuk mewaspadai batu, kayu, ular, dan lalu lintas," imbuhnya.
Drury mengatakan bahwa ia mengendarai skateboard standar dengan roda yang sedikit lebih besar dan menggunakan sekitar satu pasang sepatu setiap dua minggu. Ia pun juga akan menginap di penginapan yang ia temukan selama perjalanannya.
ADVERTISEMENT
Saat berpergian dengan skateboard, Drury juga membagikan momennya saat mengunjungi beberpa tempat wisata di Australia Gold Coast, Pantai Mooloolaba, Sydney, dan tempat-tempat lainnya.

Bermain Skateboard dengan Membawa Misi Mulia

Meski demikian, Drury tetap menyelesaikan perjalanannya hingga akhir. Bahkan, perjalanannya tersebut tidak hanya sebatas mengisi waktu di kala pandemi, tetapi juga untuk membawa misi mulia.
Perjalanannya tersebut ia juga melakukan penggalangan dana untuk pembangunan lapangan skateboard di Laos. Mengutip Exploresweb, ide gilanya tersebut ia dapatkan saat sedang bekerja dan tinggal di Laos.
Ia menyadari bahwa skateboard menjadi sangat populer di sana, namun sayangnya tidak begitu banyak tempat aman untuk melakukannya. Oleh karena itu, ia pun memulai penggalangan dana untuk lapangan skateboard pertama di Laos.
ADVERTISEMENT
“Saya hanya sangat percaya pada skateboard,” katanya.
Seminggu sebelum dia menyelesaikan perjalanan akhirnya di Cairns, target donasinya yang sebesar 19 ribu dolar AS pun telah terpenuhi. Ia pun sangat senang dan berterima kasih kepada mereka yang telah peduli terutama pada dunia skateboard.
Selain untuk pembangunan lapangan, donasi tersebut rencananya juga akan digunakan sebagai pengadaan kelas skateboard dan pemeliharaan lapangan.
Dury mungkin jadi satu-satunya orang yang berhasil bermain skateboard sejauh 4 ribu km di Australia dan bisa saja memecahkan rekor dunia. Meski demikian, ia tidak tertarik dengan hal itu dan mengatakan bahwa mungkin saja ada orang lain yang telah berseluncur sejauh dari dirinya tersebut.
"Saya tidak akan masuk dalam buku Guinness World Record. Sejujurnya. Aku tidak terlalu peduli dengan namaku di buku itu," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa harta yang paling berharga adalah sebuah kenangan, khususnya saat ia bermain skateboard dari kampung halamannya.
"Saya pasti punya kredibilitas jalanan di dunia skating, jadi saya cukup senang tentang itu!" pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)