Begini Cara Brasil Tunjukkan Dukungan Pada Negara-negara yang Terkena Corona
PerbesarADVERTISEMENT
Mewabahnya virus corona memang tak bisa disepelekan. Ribuan nyawa warga dari berbagai negara dan belahan dunia melayang karena virus ini. Negara-negara yang tadinya mengklaim tak terdampak, kini berangsur-angsur mendapat pasien baru, tak terkecuali Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ekonomi dan pariwisata pun digempur sampai babak belur. Di tengah kondisi yang tak pasti, masyarakat Brasil membuat sebuah acara doa. Dalam acara tersebut, patung ikonik Christ the Redeemer kemudian dijadikan sebagai media proyeksi untuk menampilkan bendera negara-negara yang terkena pandemi.
Tubuh patung yang menjadi simbol agama Nasrani dunia itu dipenuhi gambar bendera, sekaligus pesan dan harapan dari masyarakat Brasil untuk mereka. Selama misa khusus tersebut, uskup agung Dom Orani Tempesta yang juga memimpin ibadah meminta umatnya untuk berdoa.
Berdoa bagi mereka yang sakit dan terdampak. Pesan #praytogether pun ditampilkan melalui patung Christ the Redeemer dalam bahasa yang berbeda.
Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan solidaritas Brasil dengan negara-negara yang terdampak COVID-19. Patung art deco berwujud Yesus Kristus itu tampak sangat terang, kontras dengan langit malam yang menjadi latarnya.
Menghadap ke Kota Rio de Janeiro, patung Christ the Redeemer berada di puncak Gunung Corcovado di Taman Nasional Hutan Tijuca.
ADVERTISEMENT
Patung ini diciptakan oleh pematung asal Prancis Paul Landowski, dan dibangun antara tahun 1922 dan 1931 oleh insinyur Brasil, Heitor da Silva Costa, bekerja sama dengan insinyur Prancis, Albert Caquot.
Wajahnya diciptakan oleh Pemahat asal Rumania, Gheorghe Leonida. Christ the Redeemer memiliki tinggi 30 meter, tak termasuk alasnya yang setinggi 8 meter. Lengannya membentang selebar 28 meter.
Patung Christ the Redeemer adalah patung ikonik sekaligus populer di Brasil. Patung ini menjadi simbol agama sekaligus tempat wisata.
Sepanjang 2019, Christ the Redeemer didatangi hampir dua juta pengunjung. Namun, saat ini patung tersebut ditutup semenjak Rio de Janeiro menyatakan status darurat akibat COVID-19 .
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT
