Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok

Belajar Selancar di Pantai Selong Belanak Lombok

10 Maret 2020 9:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok.
 Foto: Selfy Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dari kejauhan, terlihat sekelompok wisatawan mancanegara tengah asyik mengayuh papan selancar. Di belakang mereka, gulungan ombak tinggi melaju cepat seolah tengah mengejar.
ADVERTISEMENT
Begitu ombak mendekat, mereka mencoba berdiri di atas papan selancar, menyeimbangkan tubuh dan akhirnya melesat bersama ombak. Pemandangan menaklukkan ombak tersebut bisa kamu nikmati di Pantai Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Pantai Selong Belanak berjarak 49 kilometer atau memakan waktu tempuh sekitar dua jam dari Kota Mataram. Pantai ini memang jadi incaran para penakluk ombak. Konon, ombak di sini biasa diarungi oleh peselancar kelas pemula sampai kelas profesional. Namun khusus kelas pemula, mereka akan ditemani pelatih.
Tentunya untuk setiap tahap berselancar, ketinggian gelombang untuk berlatih pun bervariasi. Untuk tahap pemula misalnya, peselancar bisa belajar pada ombak dengan ketinggian antara satu sampai dua meter.
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Sedangkan tahap medium, peselancar bisa menantang ombak dengan ketinggian sekitar tiga sampai empat meter. Sementara tahap profesional biasanya akan menaklukkan gulungan ombak dengan ketinggian di atas lima meter.
ADVERTISEMENT
Berselancar merupakan salah satu olahraga air yang cukup memacu adrenalin. Tak hanya itu, aktivitas ini juga dipercaya sebagai salah satu cara untuk menikmati keindahan laut.
Nah jika kamu penasaran dengan atraksi wisata ini, berselancar bisa banget dipelajari, lho. Di Pantai Selong Belanak ini, ada beberapa tempat kursus berselancar yang dibuka oleh masyarakat setempat. Kamu akan diajari cara mengendalikan tubuh di atas papan selancar dan melesat bersama ombak. Seru, kan?
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Saking penasarannya, kumparan akhirnya menjajal dan mengambil kursus selancar di Pantai Selong Belanak. kumparan menyambangi salah satu ‘sekolah’ selancar di pantai ini, Eva School. Biayanya juga cukup terjangkau, dengan membayar Rp 350.000 kamu sudah mendapat satu set baju renang, papan selancar dan yang lebih seru, kamu juga didampingi seorang pelatih profesional.
ADVERTISEMENT
Untuk tahap pemula, kamu akan diajari dulu mulai dari teknik mendayung menggunakan lengan sambil telungkup di papan selancar. Kemudian perlahan-lahan berdiri mengatur keseimbangan saat gulungan ombak datang dari belakang.
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Tenang, belajarnya tidak langsung di ombak laut, kok. Kamu akan belajar tentang gerakan-gerakan tersebut di tepi pantai.
Kuncinya ada pada kaki yang mengatur keseimbangan tubuh. Usahakan saat bangun dari posisi telungkup, kepala dan pandangan mata mengarah lurus ke depan. Ini agar kamu tetap bisa menyeimbangkan tubuh di atas papan selancar. Sembari perlahan-lahan buka kedua lengan ke samping seolah tengah merentangkan sayap.
Untuk berhasil berdiri di papan selancar memang diperlukan ketekunan dan keberanian, sambil memperhitungkan kondisi ombak. Jika kamu merasa sudah cukup paham soal teorinya, ini saatnya bagi kamu untuk langsung menuju laut. Yeay!
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Tarik papan selancar menuju tengah laut hingga kira-kira kamu berada pada air setinggi dada hingga leher. Ombak di pantai ini akan datang setiap beberapa menit sekali. Jadi pastikan kamu menuju ke titik awal saat air laut dalam kondisi tenang, ya.
ADVERTISEMENT
Bersiaplah telungkup di atas papan, ikuti aba-aba dari pelatih. Saat pelatih bilang dayung, maka artinya kamu harus mulai mendayung dengan tangan, karena gulungan ombak sudah mendekat di belakang. Lalu,pelatih juga akan memberi aba-aba saat kamu harus mulai bangun dan berdiri di atas papan selancar.
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Usahakan ingat teori yang sudah diajarkan tadi, yaitu kaki kiri maju ke depan, bangun perlahan, pandangan mata lurus ke depan, rentangkan tangan, dan berdiri.
Percobaan pertama, kedua, ketiga bahkan hingga 10 kali mencoba, terkadang peselancar pemula masih saja gagal untuk berdiri penuh di atas selancar. Tak apa, untuk memahami soal keseimbangan tubuh memang perlu waktu, kok.
Nanti lama kelamaan kamu akan terbiasa dan tahu perhitungan waktu, serta posisi tubuh yang benar. Yang jelas, belajar selancar ternyata seru banget. Meski menguras tenaga, tetapi kamu akan selalu dibuat penasaran untuk menaklukan ombak.
Belajar surfing di Pantai Selong Belanak Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Kalaupun masih belum mahir saat latihan hari pertama, kamu bisa mencobanya kembali keesokan hari. Oiya, waktu paling cocok untuk belajar berselancar sejatinya adalah sore hari. Saat matahari tak terlalu terik dan gulungan ombak masih cantik.
ADVERTISEMENT
Setelah lelah belajar berselancar, saatnya untuk menepi sejenak sembari menikmati segarnya es kelapa muda. Senja di Pantai Selong Belanak juga sayang untuk dilewatkan. Sebelum matahari lenyap, biasanya segerombol kerbau akan melintas di tepi pantai untuk kembali ke kandangnya. Pemandangan ini cukup unik dan bisa kamu abadikan lewat jepretan foto.
Ombak yang cantik, senja yang unik, senang sekali hari ini bisa menikmati Selong Belanak dengan cara baru.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten