Bersama Myanmar, Indonesia Akan Bikin Paket Wisata Bernuansa Buddha

15 Januari 2020 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekilas, Indonesia memang tak punya banyak kemiripan. Selain menjadi bagian dari keanggotaan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia dan Myanmar juga menganut sistem pemerintahan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Tetapi jika dilihat dari warisan budaya dan sejarah, rupanya Indonesia dan Myanmar punya kemiripan, lho. Hal ini bisa kamu temukan di jejak peninggalan Buddha di negaranya, baik yang ada di Indonesia maupun di Myanmar yang kini menjadi destinasi wisata.
Kawasan situs bersejarah di Bagan, Myanmar yang masuk Situs Warisan Dunia UNESCO Foto: Shutter Stock
Menurut Amusing Planet, di Myanmar diperkirakan terdapat lebih dari 10 ribu candi bercorak Buddha yang tersebar di seluruh negeri. Salah satunya adalah kawasan Kota Tua Bagan yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Sementara itu, di Indonesia sendiri, kamu pastinya sudah tak asing lagi dengan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Melihat hal ini, Rizki Handayani Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf mengatakan bahwa nantinya Kemenparekraf berencana mendorong pelaku industri pariwisata membuat paket wisata heritage dengan Myanmar.
com-Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Hal ini disampaikannya dalam Opening Asean Tourism di Brunei Darussalam, Selasa (14/1). Di dalam paket wisata tersebut, kamu bisa melihat jejak peradaban yang berkaitan dengan peninggalan Buddha, salah satunya adalah candi.
ADVERTISEMENT
"10 tahun yang lalu trail of civilisation jejak peradaban yang dilihat dari jejak-jejak Buddishm itu, kan, sebenarnya meninggalkan banyak candi di Asean. Itu yang mau kita buat heritage yang berkaitan dengan Buddishm. Tapi lebih banyak ke budayanya, peninggalan budaya, sejarah dan heritage-nya," ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Bu Kiki itu beralasan bahwa Buddhism atau agama Buddha memiliki peninggalan yang menonjol di berbagai negara di Asia Tenggara, seperti di Laos, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.
Candi Borobudur Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Bahkan dari sebelum paket tersebut diluncurkan pun wisatawan Indonesia juga sudah sering memasukkan candi ke dalam daftar itinerary-nya ketika traveling di Asia Tenggara.
Untuk mewujudkan program ini, Rizki Handayani menjelaskan bahwa nantinya akan kerja sama dengan maskapai penerbangan untuk terbang ke dua atau tiga destinasi yang akan dimasukkan dalam paket wisata itu dan sejauh ini, maskapai yang sesuai dengan kebutuhan tersebut adalah AirAsia.
com-AirAsia Foto: Shutterstock
Ia juga menambahkan bahwa penerbangan LCC memiliki peran yang sangat penting dalam terlaksananya paket wisata heritage tersebut, sebab maskapai berbiaya murah (LCC) memiliki rute connecting yang bagus.
ADVERTISEMENT
Belum ada informasi lebih lanjut kapan paket wisata heritage antara Indonesia dan Myanmar itu mulai berlaku. Hanya saja, ia yakin bahwa program itu bisa terlaksana sebelum tahun 2025.
"Bisa, bisa banget kalau saya bilang. Jadi memang yang kita dorong itu industri, kita kan goverment, industrinya membuat paket bersama untuk itu," pungkasnya menutup pembicaraan.