Bertemu Menpora, Sandiaga Uno Gerak Cepat Siapkan Event Sport Tourism

6 Januari 2021 7:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat konferensi pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (5/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat konferensi pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (5/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, membahas rencana pengembangan sport tourism (wisata olahraga) ke depan.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin gerak cepat merealisasikan beberapa isu-isu quick win yang bisa kita lakukan dalam lingkup sport tourism, beberapa agenda yang tentunya berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandi seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (6/1).
Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) di kantor Kemenpora Selasa (5/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
Sandi mengatakan, potensi sport tourism di Indonesia sangat besar sehingga dapat menciptakan peluang lapangan kerja, bahkan di tengah pandemi. Dengan pendekatan inovasi, banyak kegiatan sport tourism yang tetap bisa dilaksanakan meski secara hybrid.
Inilah yang akan coba dikembangkan Kemenparekraf untuk fokus pada event sport tourism dalam tiga bulan ke depan.
"Saya minta kepada Bu Deputi (Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf) untuk fokus pada event-event yang bisa dikerjakan dalam tiga bulan ke depan. Langsung dibuat satu kerangka tentang kerja sama, izin, dan lainnya. Kerja sama dan koordinasi dengan Pak Menpora, sehingga kita bisa langsung implementasikan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Adapun kegiatan yang coba difokuskan adalah golf yang akan diselenggarakan di Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau (Kepri). Selain itu, ada juga triathlon di Danau Toba dan Labuan Bajo, serta berbagai cabang olahraga lainnya.
Tour de Bintan 2019. Foto: Kemenparekraf
"Ekosistem pariwisata berbasis olahraga ini banyak sekali yang berkaitan dengan wellness atau kesehatan kita. Di tengah pandemi ini kita akan dorong konsep pariwisata berkualitas, bukan hanya prestasi tapi juga rekreasi. Ini akan kita dorong ke depan dan beberapa daerah lainnya," kata Sandi.
Menurutnya, penyelenggaraan sport tourism ini juga akan mendorong sektor ekonomi kreatif. Seperti medali atau baju, misalnya, yang nantinya digunakan sepenuhnya menggunakan produk lokal.
Ilustrasi olahraga sambil menggunakan masker. Foto: Shutterstock
"Kalau bisa semuanya Bangga Buatan Indonesia sehingga menjadi bangga berwisata di Indonesia," lanjut Sandi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pertemuan kali ini juga sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang dilakukan Kemenparekraf dengan Kemenpora dan Kemenperin (Kementerian Perindustrian) dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 pada September 2020. Pada pertemuan itu membahas mengenai pengembangan potensi wisata olahraga dan menciptakan sport event agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan, dalam nota kesepahaman yang dilakukan sebelumnya, ada tiga tema yang akan dikembangkan yakni Sport Science, Sport Tourism, dan Sport Industry.
Kerja sama dengan Kemenparekraf diharapkan akan mendukung pengembangan ekosistem terhadap tiga tema tersebut.
"Presiden telah memberikan arahan bahwa olahraga ini harus didorong untuk kita mencetak prestasi yang baik, di samping itu juga kita harus bisa mendorong wisata olahraga," kata Zainudin.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)