news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bertemu UNWTO, Sandiaga Klaim Pariwisata Indonesia Tumbuh di Tengah Pandemi

26 September 2022 10:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal UN World Tourism Organization (UNWTO), organisasi pariwisata dunia, Zurab Pololikashvili di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (25/9/2022). Foto: Kemenpekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal UN World Tourism Organization (UNWTO), organisasi pariwisata dunia, Zurab Pololikashvili di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (25/9/2022). Foto: Kemenpekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengeklaim pariwisata Indonesia mulai tumbuh di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Sandi saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal UN World Tourism Organization (UNWTO), organisasi pariwisata dunia, Zurab Pololikashvili di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8).
"Wisatawan mancanegara di Indonesia sudah berhasil kita tingkatkan dan kualitas belanja mereka sudah meningkat. Sehingga devisa yang dihasilkan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penyumbang nomor dua dari pendapatan negara ini, kita harapkan momentum ini akan terus kita bisa kawal kebangkitannya," kata Sandi dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (26/8).
Ilustrasi wisatawan yang sedang memilih oleh-oleh Foto: Elizaveta Galitckaia/Shutterstock
Berdasarkan catatannya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 15 ribu orang setiap hari. Lama tinggal atau length of stay wisatawan mancanegara sudah empat hari.
Sementara itu, nilai belanja wisatawan mancanegara mencapai 1.200 dolar AS atau Rp 18 juta per orang. Sandi menargetkan sebanyak 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang tahun 2022 ini.
ADVERTISEMENT
Indonesia juga berhasil mengungguli negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam di bidang pariwisata. Berdasarkan laporan Travel Tourism and Development Index (TTDI), yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF), Indonesia naik 12 peringkat ke posisi 32 dunia.
Wisatawan asing saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Ke depan, Indonesia dianggap bisa membawa kepemimpinan dari segi wisata berbasis kebugaran, dan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini juga mendapatkan tempat yang khusus dalam kebangkitan ini," tuturnya.
Sandiaga mengeklaim, UNWTO menilai Indonesia mampu menangani pandemi virus corona dan meningkatkan pemulihan ekonomi melalui pariwisata. Salah satu di antaranya dengan mengembangkan desa wisata.
"Ini juga yang tadi disampaikan dalam pertemuan dengan Sekjen UNWTO. Keberhasilan Indonesia menjuarai desa wisata ini menginspirasi banyak negara untuk mengembangkan potensi-potensi rural tourism atau desa wisata di masing-masing destinasi," pungkas Sandiaga.
ADVERTISEMENT