news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Boeing Berhasil Uji Coba Teknologi untuk Bunuh Virus Corona di Pesawat

22 Oktober 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Industri penerbangan jadi salah satu yang paling terdampak akibat pandemi. Boeing, pabrikan pesawat Amerika Serikat, telah mengembangkan beberapa teknologi untuk mencegah penyebaran virus corona di pesawat.
ADVERTISEMENT
787 Customer Leader, Boeing Commercial Airplanes, Tom Sanderson, mengungkapkan bahwa Boeing telah melakukan pengujian tentang bagaimana cara membersihkan dan mendisinfeksi pesawat dengan efektif melalui Boeing Clean Air Program.
Ilustrasi pesawat Boeing. Foto: REUTERS/Lindsey Wasson
"Prioritas pertama kami untuk memastikan bahwa teknologi yang kami buat aman, lalu efektif, dan kemudian kami menggunakannya secara efisien," kata Sanderson, dalam webinar yang digelar Kamis (22/10).
Sanderson mengatakan, Boeing telah menuntaskan pengujian sebagai bagian dari inisiatif Confident Travel Initiative (CTI).
"Bekerja sama dengan Universitas Arizona, Boeing telah mengembangkan teknologi rangkaian metode untuk mendisinfeksi seluruh kabin," lanjutnya.
Petugas yang sedang melakukan pembersihan dengan desinfektan di pesawat Boeing Foto: Dok. Boeing
Di antaranya dengan mengembangkan perangkat genggam yang memancarkan sinar ultraviolet (UV) untuk menetralkan bakteri dan virus, hingga cairan disinfektan yang bisa membunuh virus corona.

Uji Coba Boeing untuk Membunuh Virus Corona di Pesawat

Pengujian dilakukan di dalam pesawat Boeing yang kosong dengan virus yang aktif, dikenal sebagai sebagai MS2. Virus bakteriofag MS2 adalah virus yang aman dan tidak berbahaya bagi manusia dan lebih sulit dibasmi, dibandingkan dengan SARS-CoV-2.
ADVERTISEMENT
Kajian ilmiah dan industri telah menggunakan virus MS2 selama bertahun-tahun, namun belum pernah diuji di dalam kabin pesawat terbang.
Petugas yang sedang melakukan penyemprotan desinfektan di pesawat Boeing Foto: Dok. Boeing
Pengujian tersebut ditempatkan pada titik sentuh di dalam kabin pesawat, termasuk di meja baki, sandaran tangan, bantal kursi dan tempat penyimpanan, serta di toilet dan dapur pesawat.
Para teknisi melakukan disinfeksi terhadap semua area dengan berbagai produk dan teknologi. Disinfektan kimia digunakan melalui dua cara, yaitu pembersihan permukaan secara manual dan melalui penyemprot elektrostatis.
Petugas yang sedang melakukan pembersihan virus dengan tongkat ultraviolet di pesawat Boeing Foto: Dok. Boeing
Pengujian ini juga mengukur kinerja tongkat ultraviolet Boeing dan lapisan antimikrobial. Lapisan antimikrobial ini adalah pelapis tahan lama yang berfungsi menghancurkan kuman dan virus pada permukaan.
Universitas Arizona melakukan analisis terhadap setiap bidang pasca-disinfeksi diterapkan untuk menentukan efektivitas. Hasil menunjukkan tingkat efektivitas yang berbeda-beda, tapi semua produk, metode, dan teknologi yang telah direkomendasikan berhasil memusnahkan virus MS2.
ADVERTISEMENT
“Penelitian ini merupakan pengujian dan validasi yang pertama, di mana solusi disinfektan teruji dapat memusnahkan SARS-CoV-2 pada pesawat terbang. Perlu dicatat bahwa kita tidak hanya berbicara mengenai SARS-CoV-2 saja, namun juga virus dan mikroorganisme lainnya,” ungkap Dr. Charles Gerba, ahli mikrobiologi dari Universitas Arizona.
Boeing terus melakukan uji coba dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona di pesawat. Meski solusi kebersihan tersebut telah teruji, namun pesawat memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)