Buang Air Kecil di Perbatasan Norwegia dan Rusia Akan Didenda Rp 4,9 Juta

29 Agustus 2021 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pulau Deomade, Rusia yang memiliki rentan waktu 20 jam Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pulau Deomade, Rusia yang memiliki rentan waktu 20 jam Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Buang air kecil sembarang menjadi perilaku yang paling dilarang saat berada di tempat wisata alam. Selain membuat kotor, urusan buang hajat di luar tempat yang telah ditentukan juga bisa mengganggu kelestarian alam.
ADVERTISEMENT
Setelah Selandia Baru, kini larangan buang air sembarang juga berlaku di perbatasan Norwegia dan Rusia. Papan peringatan yang berdiri di perbatasan antar kedua negara itu mengingatkan wisatawan agar tidak buang air kecil sembarangan.
Dilansir The Local, ditulis dalam bahasa Inggris dengan huruf hitam, tanda yang dipasang di tepi Sungai Jakobselva yang memisahkan Norwegia dari Rusia itu bertuliskan: "Dilarang Kencing ke Arah Rusia".
Ilustrasi toilet portable Foto: Pixabay
Bagi pelaggar yang tak mematuhi aturan itu akan dikenai denda besar. Tanda tersebut ditempatkan di sebelah rambu resmi yang memberi tahu orang-orang bahwa daerah tersebut diawasi CCTV oleh penjaga perbatasan Norwegia.
“Tanda itu mungkin dipasang oleh orang-orang yang bermaksud baik untuk memperingatkan orang yang lewat agar tidak berperilaku ofensif,” ungkap Komisaris Perbatasan Norwegia, Jens-Arne Hoilund.
ADVERTISEMENT
Mereka yang kedapatan melanggar aturan itu akan didenda sebesar 3.000 krona Norwegia atau setara dengan Rp 4,9 juta. Daerah ini populer dengan turis di sisi Norwegia, di mana Anda dapat dengan mudah melihat Rusia hanya beberapa meter di seberang sungai.
"Buang air kecil di alam tidak selalu ofensif tetapi itu tergantung pada sudut pandang Anda. Dalam hal ini termasuk dalam undang-undang yang melarang perilaku ofensif di perbatasan," ujar Hoilund.
Sommaroy Island, Norwegia. Foto: Shutter Stock
Hukum Norwegia melarang 'perilaku ofensif' di perbatasan yang ditujukan untuk negara tetangga atau otoritasnya.
Menurut Hoilund, petugas perbatasan memastikan bahwa perjanjian yang mengatur hubungan bertetangga antara Norwegia dan Rusia dihormati, meski pihak berwenang Rusia tidak pernah mengeluh tentang insiden buang air kecil di perbatasan itu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Barents Observer menulis bahwa empat orang pernah ditangkap oleh penjaga perbatasan Norwegia beberapa tahun lalu setelah melemparkan batu ke sisi Rusia.
Pada musim dingin silam, seorang wanita yang difilmkan oleh kamera pengintai didenda 8.000 krona Norwegia sekitar Rp 13 juta karena meletakkan tangan kirinya di sisi perbatasan Rusia.
"Anda mungkin berpikir aturan ini berlebihan, tetapi kami hanya menerapkan aturan," kata Hoilund.
Perbatasan darat Norwegia sepanjang 197,7 kilometer dengan Rusia adalah perbatasan utara NATO di Kutub Utara. Oslo dan Moskow secara tradisional memiliki hubungan baik, meskipun ketegangan meningkat sejak invasi Rusia ke semenanjung Krimea pada 2014.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).