Candi Borobudur Dibuka Kembali Juni, Ini Aturan Baru Bagi Pengunjung
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup selama lebih dari tiga bulan, Candi Borobudur bersiap kembali menerima kunjungan untuk wisatawan. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) akan membuka Taman Wisata Candi pada Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Edy Setijono, mengungkapkan dengan dibukanya kembali Taman Wisata Candi menunjukkan kesiapan mereka menuju “The New Normal” Pariwisata.
“Dengan telah diterapkannya “The New Normal” Pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan , sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali. Meskipun kita yakin bahwa ini tidak akan cepat kembali normal seperti sediakala,” terang Edy, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (19/5).
Edy menambahkan, bahwa pembukaan objek wisata tersebut tentunya telah memperhatikan imbauan dari pemerintah pusat, khususnya dari Kementerian BUMN dengan menerapkan protokol COVID-19.
"Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung," lanjut Edy.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (Cleanliness, Health, and Safety) di setiap destinasi pariwisata.
Program tersebut dinilai penting, karena pandemi ini telah membuat perilaku manusia berubah. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan, termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata.
Seluruh wisatawan yang masuk diwajibkan untuk menggunakan masker dan juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Pihak pengelola juga akan melakukan visitor management dengan menerapkan physical distancing, menyediakan stasiun hand sanitizer tiap 100 meter, signage dan information board protocol COVID-19.
Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, PT TWC menerapkan pembayaran secara cashless di sebagian loket ticketing.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para petugas juga akan memberikan pengarahan pada wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.
Sebagai upaya menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang, protokol COVID-19 juga ditetapkan di sekitar area kios pedagang. Pelayanan kesehatan dengan tenaga dan ruang medis yang memadai disiapkan di sekitar destinasi wisata.
Sebelum membuka secara resmi, PT TWC akan melakukan kegiatan pre-operasional dengan mengadakan tour bersama stakeholder terkait serta travel agent. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan destinasi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT