Candi Borobudur Hanya Terima Wisatawan yang Penuhi Syarat Wisata Sehat

17 Mei 2021 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) siap memberikan akses masuk khusus ke taman wisata candi kepada wisatawan yang telah memenuhi syarat 'wisata sehat'.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary TWC Emilia Eny Utari di Kantor Pusat PT TWC, Sleman, Yogyakarta, Senin (17/5). Status wisata sehat itu akan diberikan kepada pelancong yang dapat membuktikan dirinya sehat dan tidak terpapar virus corona.
"Syarat wisata sehat yaitu sudah melakukan dan menunjukkan bukti sertifikat vaksin atau tes swab PCR/swab antigen/GeNose (dengan hasil negatif) yang masih berlaku saat tiba di destinasi," kata Emilia, seperti dikutip dari Antara.
Candi Borobudur, salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Foto: Dok. Kemenparekraf
Menurut Emilia, status wisata sehat juga mewajibkan setiap pengunjung melakukan registrasi, sehingga dapat diketahui dari mana asal wisatawan. Hal ini akan memudahkan TWC dalam pelacakan pengunjung yang masuk ke objek wisata tersebut.
"Sistem registrasi ini juga untuk pengaturan pengunjung untuk perlindungan situs world heritage dengan pengendalian jumlah kuota kunjungan per hari di destinasi Candi Prambanan. Hal ini kami lakukan demi kenyamanan semua pihak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan TWC juga telah mempersiapkan strategi khusus berbasis visitor management dan penerapan CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability) dalam menghadapi persiapan liburan Mei 2021.
"TWC memfasilitasi transaksi cashless dan touchless melalui ticket.borobudurpark.com, sehingga calon pengunjung dapat melakukan pembelian tiket sebelum kunjungan dengan lebih aman," ujar Emilia.
Sejumlah wisatawan di lokasi Candi Borobudur. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Selain seluruh destinasi yang dikelola telah mendapat sertifikat CHSE Kemenparekraf, Emilia juga memastikan pelayanan prima berbasis keselamatan wisatawan untuk mendukung program wisata aman di kala pandemi COVID-19 ini.
"Seluruh petugas di lapangan sudah tervaksin, yang ditandai dengan pin Covid Vaccinated yang memberi kenyamanan terhadap pengunjung. Kami pun tetap melaksanakan sterilisasi setelah proses pelayanan usai," imbuhnya.
Emilia yang merupakan Ketua Satgas Bencana PT TWC tersebut menyebutkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk menjaga penerapan protokol kesehatan ketat di destinasi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini.
ADVERTISEMENT
"Hampir tiap hari ada pengawasan dari berbagai pihak, seperti Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten, Jateng dan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, DIY. Termasuk juga satuan petugas dari Polres Klaten dan Polda DIY selalu mengecek protokol kesehatan. Hal ini tentu menegaskan bahwa kami sangat peduli terhadap keselamatan pengunjung," pungkas Emilia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).