Catat! 5 Destinasi Agrowisata di Yogyakarta untuk Liburan Anti-mainstream
PerbesarAgrowisata merupakan salah satu opsi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Tak sekedar memberikan pengalaman yang berbeda saat liburan, agrowisata juga menawarkan berbagai keindahan dan kekayaan alam Yogyakarta yang mengagumkan.
Sebab, agrowisata tidak sekadar menyajikan pemandangan khas pertanian, tapi juga menghadirkan proses pembuatan produk. Selain itu, pengunjung bisa menikmati langsung produk yang telah dibuatnya. Menarik, bukan?
Untuk itu, berikut Kumparan rangkum lima destinasi agrowisata yang bisa menjadi pilihan ketika berlibur ke Yogyakarta.
1. Kebun Buah Mangunan
Agrowisata buah Mangunan atau yang dikenal dengan Kebun Buah Mangunan ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Kebun Buah Mangunan terletak di Dusun Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kebun Buah Mangunan menjadi salah satu tempat wisata yang menyajikan pemandangan lengkap. Ya, dari atas sini kamu bisa menyaksikan perbukitan hijau yang diselimuti awan luas.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati indahnya lembah, hutan hingga sungai. Kebun Buah Mangunan terkenal dengan sebutan negeri di atas awan.
Lokasi destinasi wisata ini berada di ketinggian antara 150-400 mdpl dan ditanami ribuan pohon buah-buahan. Banyaknya tumbuhan membuat udara semakin sehat dan sejuk, sehingga menenangkan.
Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati berbagai buah segar yang bisa dipetik langsung dari pohonnya, seperti buah durian, salak, jambu air, jambu biji, matoa, cempedak, sawo, belimbing, rambutan, mangga, kelengkeng, dan jeruk.
Selain menjadi destinasi agrowisata andalan Yogyakarta, Kebun Buah Mangunan juga merupakan salah satu lokasi terbaik untuk melihat indahnya matahari terbit #DiIndonesiaAja . Banyak wisatawan yang rela kemping dan menggelar tenda di Kebun Buah Mangunan demi bisa menyaksikan indahnya sunrise.
2. Agro Durian Banjaroya
Jika sudah memasuki musim durian, ada baiknya kamu coba kunjungi Agro Durian Banjaroya. Di sana, kamu dapat menemukan berbagai macam durian, termasuk jenis menoreh yang terkenal.
Salah satu desa di Kulonprogo ini memang terkenal dengan buah duriannya, terutama durian jenis menoreh. Kualitas buah yang ada di Kecamatan Kalibawang ini sangat dijaga, sehingga memiliki rasa yang lezat dan aroma yang kuat.
Di Banjaroya terdapat banyak varietas durian lokal yang beberapa diantaranya telah telah ditetapkan sebagai varietas durian unggulan nasional, diantaranya durian menoreh kuning dan durian menoreh jambon. Mayoritas durian yang ada di Banjaroya berasal dari kebun warga dengan pohon yang sudah berusia tua, bahkan beberapa di antaranya sudah berumur ratusan tahun.
3. Kebun Buah Langka Sedayu
Di wilayah Bantul, Yogyakarta, ternyata ada objek wisata unik yang bisa menjadi pilihan bagi kamu yang bosan dengan kawasan pantai, air terjun, atau taman hiburan. Kebun Buah Langka yang berada di Sedayu, Bantul, ini bisa menjadi pilihan menikmati waktu senggang di akhir pekan.
Hal ini karena kawasan Kebun Buah Langka Sedayu menawarkan keunikan yang berbeda dari kebun buah lainnya #DiIndonesiaAja . Tempat ini menyediakan aneka ragam buah langka yang ternyata tidak mudah kamu jumpai di daerah lain.
Akses menuju ke lokasi Kebun Buah Langka Sedayu ini juga tidak sulit, karena berada di wilayah strategis. Di kebun buah ini ada sekitar 350 tanaman buah langka yang bisa kamu kunjungi, seperti black sapote atau sawo hitam, kacang amazon, anggur laut, kelengkeng merah, jambu biji merah, delima hitam, dan aligator.
4. Agrowisata Salak Bangunkerto
Jika kamu penyuka salak, Desa agrowisata Bangunkerto yang berlokasi di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, ini mungkin bisa masuk ke dalam destinasi yang harus kamu kunjungi. Saat masuk ke kawasan ini, kamu akan disambut pohon salak yang berderet rapi di sepanjang jalan, serta udara sejuk khas pedesaan.
Desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani salak ini memiliki koleksi 17 varietas salak, seperti salak madu, pondoh super, pondoh hitam, pondoh merah, pondoh manggala, pondoh kuning, pondoh gading, pondoh gula pasir, pondoh klinting, bali, tanonjaya, semeru, dan beberapa varietas salak lainnya. Di antara semua jenis tersebut, salak pondoh paling digemari karena rasanya yang manis.
Selain pohon salak, di tempat ini kamu juga bisa menemukan berbagai jenis tanaman obat, seperti jahe, temulawak, hingga kencur. Selain bisa melihat dan memetik buah salak langsung dari pohonnya, di sini kamu juga bisa belajar tentang budidaya tanaman ini.
Ketika berkeliling di wilayah perkebunan, kamu akan dibimbing oleh seorang pemandu. Nah, waktu terbaik berkunjung ke tempat wisata ini adalah saat panen buah salak, yaitu antara bulan Mei-Juni atau November-Desember. Di luar waktu ini, buah salak di sini biasanya masih sedikit dan berukuran kecil.
5. Kampung Flory Sleman
Desa Wisata Kampung Flory memang begitu memikat. Tidak haya populer di kalangan masyarakat Yogyakarta, destinasi agrowisata ini juga tersohor di kalangan wisatawan nusantara.
Kampung Flory Yogyakarta merupakan tempat yang tepat untuk menghabiskan liburan, apalagi jika berencana untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Berdiri di lahan seluas 6,5 hektare, Kampung Flory dikelilingi ribuan tanaman, bunga, dan pepohonan.
Desa wisata ini berada di pinggir Kali Bedog yang terkenal dengan airnya yang jernih dan udaranya yang sejuk khas pedesaan. Terletak di Desa Wisata Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kampung Flory juga cukup mudah dijangkau wisatawan.
Untuk sampai ke destinasi agrowisata ini, kamu dapat mengakses Jalan Magelang-Yogya atau tak sampai 20 kilometer di utara Jalan Malioboro. Memasuki area ini seperti memasuki hutan lindung yang tertata rapi.
Setiap tepi jalan dikelilingi tumbuhan rindang dan menyegarkan mata. Beberapa tempat juga ditata, sehingga menarik untuk dijadikan spot berswafoto.
Selain kebun buah, Kampung Flory juga memiliki sejumlah fasilitas pendukung yang bisa dicoba wisatawan, seperti homestay, wisata petik buah, wahana outbound, hingga rumah makan.
Gimana, sudah menentukan pilihan destinasi agrowisata #DiIndonesiaAja yang akan dikunjungi di Yogyakarta nanti? Tapi ingat, tetap perhatikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan mengecek suhu tubuh, ya.
