news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cicipi Kopi Khas Aceh, Sandiaga Uno: Tak Kalah dari Cappucino Asal Italia

20 Oktober 2021 14:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno saat berkunjung ke Solong Coffee. Dokumentasi foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno saat berkunjung ke Solong Coffee. Dokumentasi foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Aroma khas kopi dan hangatnya suasana memenuhi ruangan kedai kopi bernama Solong Coffee Ulee Kareng yang berlokasi di Jalan T Iskandar Muda Nomor 13-14 Ceurih, Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memilih berkunjung ke tempat itu setelah melakukan jogging sejauh 7 km.
Minuman yang dipilih oleh Sandiaga adalah kopi susu sanger, minuman yang terdiri dari kopi robusta yang dicampurkan dengan susu segar. Sesekali ia melempar pembicaraan yang membuat para warga tertawa mendengarnya.
"Ini harus diaduk 13 lawan arah jarum jam. Hemm nikmat, ngalahin kopi cappucino asal Italiano," ujar Sandiaga Uno, pada Rabu (20/10).
Sandiaga diajak berkeliling dapur produksi Solong Coffee oleh pemilik kedai, Muhammad Saman atau Abu Solong. Ia juga melihat banyak produk kopi yang sulit untuk dikemas dengan kemasan modern.
Sandiaga Uno saat melihat proses roasting biji kopi di Solong Coffee. Dokumentasi foto: Istimewa.
Dengan proses roasting yang sudah menggunakan mesin modern, ia melihat bagaimana biji kopi peaberry atau lebih dikenal bernama kopi jantan ini diproses.
ADVERTISEMENT
Konon katanya, biji kopi jantan dipercaya bisa meningkatkan vitalitas kaum pria.
"Roasting-nya ini sudah menggunakan mesin modern, jadi bisa dilihat warnanya jika sudah matang atau belum, yang sedang di-roasting ini adalah kopi peaberry-biji tunggal," ungkap Sandiaga menunjukkan kondisi biji kopi setengah matang.
Sandiaga Uno mencoba membuat kopi arabika sendiri di Solong Coffee. Dokumentasi foto: Istimewa.
Pegawai dari Solong Coffee memperagakan bagaimana teknik membuat kopi yang digunakan oleh kedainya tersebut. Dan tak lama, Sandiaga juga mencoba teknik tersebut.
Meskipun kaku, akhirnya ia sukses membuat secangkir kopi arabika untuk dirinya sendiri.
Kopi Aceh Diharapkan Bisa Mendunia
Ilustrasi biji kopi asal Indonesia Foto: Dok. Kemenparekraf
Dengan rasa kopi yang nikmat ditambah dengan teknik pembuatannya, Sandiaga yakin kalau kompi bisa jadi komoditas andalan di Aceh. Ia berharap kopi Aceh bisa mendunia dan tak hanya menjadi juara di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah beberapa kali ke sini dan aroma kopinya terasa, sangat autentik. Tadi saya sudah mencoba robusta dan arabika-nya," ungkap Sandiaga.
Indonesia diyakini mampu menjadi episentrum kopi dunia untuk peluang usaha dan memberikan lapangan kerja bagi seluruh masyarakat.
"Kebangkitan Indonesia sebagai episentrum kopi dunia itu harus dimulai dari Aceh untuk dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja serta memulihkan ekonomi bangsa," jelasnya.