Cok Ace Yakinkan Bali Sudah Sangat Siap Terima Wisman dengan Prokes Ketat

9 Desember 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan Pura Ulun Danu, Bali  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan Pura Ulun Danu, Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menegaskan Bali sudah sangat siap untuk menerima wisatawan mancanegara (wisman) dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Pria yang akrab disapa Cok Ace, tersebut mengatakan Pulau Dewata sudah menerapkan prokes ketat di setiap destinasi wisata, ditambah capaian vaksinasi COVID-19 yang sudah di atas target.
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya itu, pelaku industri pariwisata juga telah melengkapi diri dengan sertifikasi CHSE. Untuk itu, Bali sudah sangat siap menerima kunjungan dari wisatawan mancanegara," kata Cok Ace, saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko Martin TLAPA, di Denpasar, Rabu (9/12), seperti dilansir Antara.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace. Foto: Dok. Pemprov Bali
Mengawali pertemuan tersebut, Cok Ace menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko, beserta rombongan ke Bali dan melihat secara langsung situasi dan kondisi Pulau Dewata saat ini.
"Dapat dilihat, masyarakat Bali sangat mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan selalu menggunakan masker," ujarnya.
Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Foto: Dok. AP I
Di samping itu, tingkat vaksinasi COVID-19 juga melebihi dari target vaksinasi dan menjadikan Provinsi Bali menjadi provinsi pertama di Indonesia dengan tingkat vaksinasi melebihi 100 persen.
ADVERTISEMENT

2022 Diharapkan Jadi Kebangkitan Pariwisata Bali

Cok Ace menambahkan, pandemi COVID-19 telah berimbas sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Bali. Banyak masyarakat Bali yang kehilangan pekerjaan dan sektor usaha yang gulung tikar.
"Tetapi kami tetap berupaya untuk bangkit dan menjadikan momentum ini untuk introspeksi diri, berbenah dan menata kembali pariwisata Bali sehingga ke depannya pariwisata Bali akan menjadi pariwisata berkelanjutan dan berkualitas," tutur Cok Ace.
Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Pihaknya menyadari kondisi COVID-19 di dunia saat ini belum terkendali, terlebih dengan adanya varian Omicron, aturan karantina, serta masih terbatasnya akses penerbangan yang membuat sektor pariwisata belum bisa pulih.
"Kami sangat berharap di tahun 2022, kondisi jauh membaik, sehingga kunjungan wisman ke Bali meningkat termasuk kunjungan wisman dari Republik Ceko," ujar pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Ilustrasi junior milenial backpacking ke Bali Foto: Shutter Stock
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko, Martin TLAPA, menyampaikan pihaknya sangat senang bisa datang ke Bali dan melihat secara langsung kondisi Bali saat ini.
ADVERTISEMENT
"Selama kami di Bali, kami melihat masyarakat Bali sangat disiplin menggunakan masker. Tidak hanya itu, kami sangat takjub dengan pesona alam serta budaya Bali serta keramahtamahan masyarakatnya," ujar TLAPA.
"Warga kami sangat berharap bisa secepatnya berwisata ke Bali. Pulau ini sangat terkenal di negara kami," tambahnya.
Pihaknya sangat ingin menjalin kerja sama dengan Bali untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi kedua belah pihak, baik kerja sama dalam bidang kesehatan, teknologi ramah lingkungan, dan sektor lainnya termasuk di dalamnya sektor pariwisata.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)