Corona Masih Mewabah, Royal Caribbean Tunda Berlayar Hingga 11 Juni

Tampilan foto Aerial dari Voyager of the Seas, Royal Caribbean International Foto: Dok. Royal Caribbean International

Pandemi virus corona tidak hanya berdampak pada sektor penerbangan, tetapi juga mempengaruhi transportasi laut, salah satunya kapal pesiar.

Dilansir Fox News, perusahaan kapal pesiar asal Amerika Serikat, Royal Caribbean, memperpanjang penangguhan operasinya hingga 11 Juni 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (16/4), keputusan ini diambil terkait pandemi global virus corona yang masih terjadi di dunia.

Kapal Spectrum of the Seas milik Royal Caribbean Foto: Shutter Stock

"Mengingat keadaan kesehatan publik secara global, Royal Caribbean Cruises Ltd. memutuskan untuk memperpanjang penangguhan seluruh armada hingga 11 Juni 2020," seperti dikutip dari pernyataan resmi Royal Caribbean.

Pihak perusahaan juga meminta maaf kepada seluruh wisatawan yang terdampak. Royal Caribbean akan kembali berlayar jika kondisi memang sudah memungkinkan.

"Kami benar-benar minta maaf atas ketidaknyamanan wisatawan. Kami berharap untuk kembali ke layanan pada 12 Juni," lanjut pernyataan tertulis tersebut.

Kapal pesiar Allure of The Seas milik Royal Caribbean Foto: Shutter Stock

Perpanjangan penundaan operasi tersebut juga sehubungan dengan kebijakan yang dikeluarkan pusat pengendalian penyakit dan wabah AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa minggu lalu terkait larangan berlayar bagi perusahaan kapal pesiar.

Selain Royal Caribbean, sejumlah perusahaan kapal pesiar lainnya juga melakukan langkah serupa. Disney Cruise Line menunda operasinya hingga 7 Juni 2020.

Carnival Cruise Line pun melakukannya hingga 26 Juni. Sementara itu, Holland America, Princess Cruises dan Seabourn juga menunda operasinya hingga 30 Juni 2020.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!