Daftar 44 Kota dengan Gaya Hidup Paling Sehat di Dunia 2021, Ada Jakarta
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir melalui situs resmi Len Store, menariknya, Jakarta masuk ke dalam daftar kota yang dinilai paling sehat di dunia tersebut. Ibu Kota Indonesia itu mejeng di peringkat 17 mengalahkan Seoul, Korea Selatan.
Menurut sebuah studi oleh YouGov, hampir setengah dari orang Inggris menyatakan memiliki resolusi hidup sehat selama pandemi COVID-19. Dari penelitian tersebut, umumnya ingin meningkatkan kebugaran 47 persen, menurunkan berat badan 44 persen, dan memperbaiki pola makan 41 persen.
Hal ini tentu menunjukkan bahwa selama pandemi orang-orang memiliki harapan untuk dapat merawat diri dengan lebih baik guna mendapat tubuh yang lebih sehat. Mayoritas dari mereka mulai mendaftarkan diri ke gym atau makan makanan yang lebih sehat.
Tapi perlu diingat bahwa kebugaran dan diet bukanlah satu-satunya ukuran kesehatan. Lingkungan tempat tinggal juga mendukung kesehatan seseorang, termasuk pilihan gaya hidup yang mereka jalani.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari tren gaya hidup itulah, tim YouGov di Lenstore menganalisis 44 kota di seluruh dunia untuk mengungkap di mana kota yang memiliki gaya hidup sehat dan menyeluruh.
Riset tersebut diukur melalui 10 aspek kehidupan sehat, mulai dari tingkat obesitas, harapan hidup, jam sinar matahari, kualitas udara dan air, tingkat kebahagiaan, rata-rata jam kerja per minggu, jumlah aktivitas luar ruangan, biaya rata-rata keanggotaan gym bulanan, dan biaya rata-rata sebotol air.
Masing-masing aspek tersebut diberi, nilai lalu digabungkan hingga skor berjumlah 100. Skor tersebut nantinya digunakan untuk menentukan peringkat 44 kota yang memiliki tingkat gaya hidup sehat di dunia.
Hasil penelitian itu pun menunjukkan bahwa Amsterdam memiliki nilai paling tinggi di antara 44 kota yang terlibat. Amsterdam dikenal sebagai kota ramah pesepeda. Di sana orang-orang lebih memilih bepergian dengan sepeda, jalan kaki, atau menggunakan transportasi umum.
Mungkin dari sebagian kita bertanya-tanya mengapa Jakarta menduduki posisi sebagai kota paling sehat di dunia?
ADVERTISEMENT
Hal itu tentunya bukan tanpa alasan. Jakarta dinilai memiliki gaya hidup sehat, karena tingkat obesitas di kota ini cukup rendah, yakni 6,9 persen. Selain itu, angka harapan hidupnya juga tinggi, yakni mencapai 68,5 tahun.
Sementara itu, Jakarta juga memiliki 114 aktivitas luar ruangan yang dapat dilakukan masyarakat. Kemudian, ada 833 ruang publik yang dapat dikunjungi masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.
Untuk membayar keanggotaan gym, Jakarta juga terbilang lebih murah dibandingkan kota lain, seperti Jenewa dan Seoul, yang peringkatnya berada di bawah Jakarta. Rata-rata warga Jakarta harus mengeluarkan setidaknya Rp 514 ribu per bulan untuk gym.
Sayangnya, poin yang masih buruk dari Jakarta adalah tingkat polusi udara yang sangat tinggi. Berdasarkan analisis yang dilakukan YouGov menunjukkan skor polusi udara di Jakarta mencapai 84,39. Jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan Madrid 52,68 dan Seoul 57,82.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pada 2019 lalu, Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia, menurut data aplikasi pemantau polusi harian kota-kota besar di dunia, AirVisual. Pada 25 Juni 2019, Jakarta berada di posisi pertama disusul kota Lahore di Pakistan, Hanoi di Vietnam, Dubai di Uni Emirat Arab, serta Wuhan di China yang masuk lima besar kota dengan tingkat polusi udara tertinggi dunia.
Berikut kumparan rangkum daftar 44 kota tersehat di dunia menurut Lembaga YouGov:
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).
