Dari Museum Menjadi Masjid, Ini 7 Fakta Menarik Hagia Sophia

16 Juli 2020 18:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hagia Sophia, Turki. Foto: Ozan Kose/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Hagia Sophia, Turki. Foto: Ozan Kose/AFP
ADVERTISEMENT
Hagia Sophia merupakan salah satu landmark paling populer di Istanbul, Turki. Selain keindahan arsitekturnya, Hagia Sophia punya sejarah yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Apalagi, nama Hagia Sophia saat ini tengah menjadi sorotan dunia setelah pemerintah Turki memutuskan untuk mengembalikan status Hagia Sophia menjadi masjid.
Menurut sejarahnya, perubahan status Hagia Sophia menjadi masjid bukanlah untuk pertama kalinya terjadi. Sebelum menjadi museum, Hagia Sophia adalah katedral yang kemudian berubah menjadi masjid saat Kekhalifahan Utsmaniyah pada tahun 1453. Namun, pada tahun 1934 bangunan tersebut diubah menjadi museum.
Hagia Sophia memang memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk ditelusuri. Dilansir berbagai sumber, ada beberapa fakta menarik lain mengenai bangunan bersejarah tersebut. Apa saja? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Asal-usul Hagia Sophia

Hagia Sophia, Turki. Foto: Ozan Kose/AFP
Hagia Sophia yang dalam bahasa Yunani berarti kebijaksanaan Ilahi, adalah sebuah bangunan berbentuk kubah yang terletak di Istanbul.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, bangunan ini selesai dibangun pada 537 Masehi oleh Kaisar Yustinus I dari Kekaisaran Romawi Timur.
Awalnya, bangunan ini adalah pusat Kekristenan Ortodoks dan menjadi gereja terbesar dunia selama berabad-abad.
Hagia Sophia tetap jadi gereja sampai Konstantinopel dikuasai oleh Sultan Mehmet dari Ottoman.
Di bawah kekuasaan Sultan Mehmet, Hagia Sophia berubah menjadi masjid.

2. Diubah Menjadi Museum pada 1935

Hagia Sophia, Turki. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Setelah Ottoman runtuh, presiden pertama Turki yang juga dikenal sebagai bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, mengubah Turki jadi negara sekuler.
Pada 1934, bangunan Hagia Sophia yang tadinya berfungsi sebagai masjid dialihfungsikan jadi museum.

3. Pernah Beberapa Kali Terbakar Karena Konflik

Hagia Sophia, Turki Foto: Shutter stock
Konflik yang beberapa kali terjadi turut berimbas pada Hagia Sophia.
ADVERTISEMENT
Mengutip History, pada tahun 404 M terjadi kerusuhan massal di Konstantinopel. Kerusuhan ini merembet pada terbakarnya Hagia Sophia. Tak ada yang tersisa dari bangunan tersebut.
Kemudian, pada pemerintahan Kaisar Theodosios II, Hagia Sophia kembali dibangun dengan struktur baru dan selesai pada tahun 415.
Saat terjadi "Revolusi Nika" melawan Kaisar Justinian I pada 532, struktur bangunan Hagia Sophia kembali terbakar untuk kedua kalinya.
Karena tidak mampu memperbaiki kerusakan akibat api ini, Justinian memerintahkan pembongkaran Hagia Sophia pada 532. Hagia Sophia pun selesai pada tahun 537 dan masih berdiri hingga kini.

4. Bangunan dengan Kubah Terbesar Kedua di Dunia

Hagia Sophia, Turki. Foto: Ozan Kose/AFP
Didesain oleh arsitek Anthemios of Tralles dan Isidoros of Miletos, kubah Hagia Sophia pada awalnya memiliki tinggi 161 meter dan diameter 40 meter.
ADVERTISEMENT
Namun, kubah ini sempat roboh pada tahun 558 dan dibangun kembali dengan tinggi 55 meter. Kubah yang menjadi elemen paling mencolok dari Hagia Sophia ini dianggap sebagai simbol alam surga beserta kemuliaannya.
Bangunan kubah yang ikonik ini menyimpan keindahan arsitektur yang tak ternilai.

5. Lambang Keagamaan Dua Agama

Museum Hagia Sophia di Turki. Foto: Murad Sezer/Reuters
Hagia Sophia telah menjadi simbol agung umat Islam sekaligus umat Kristiani di dunia. Bangunan ini seringkali menjadi potret pembelajaran dalam toleransi.
Pasalnya, di dalam Hagia Sophia terdapat simbol agama Kristen dan Islam yang berbagi dinding yang sama, yaitu tulisan Allah dan Nabi Muhammad SAW dan di sebelahnya terdapat lukisan Bunda Maria dan Yesus.

6. Salah Satu Situs Warisan Dunia

Museum Hagia Sophia di Turki. Foto: Umit Bektas/Reuters
UNESCO menetapkan Hagia Sophia sebagai Warisan Dunia pada 1985 sebagai bagian dari wilayah bersejarah Istanbul. Bangunan ini disebut memiliki nilai sejarah yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman hagiasophia.com, sejarawan seni menganggap mosaik bangunan yang indah dari Hagia Sophia sebagai warisan pengetahuan tentang seni mosaik kuno. Seni mosaik itu tercatat dalam Kontroversi Ikonoklastik di abad kedelapan dan kesembilan.
Selain itu, UNESCO menganggap Hagia Sophia merupakan mahakarya bidang arsitektur yang sangat unik sebagai perpaduan Kekaisaran Bizantium dan Kekaisaran Ottoman.

7. Presiden Erdogan Mengembalikan Hagia Sophia Menjadi Masjid

Warga berkumpul untuk salat malam setelah keputusan pengadilan yang memutuskan museum Hagia Sophia kembali menjadi masjid, di Istanbul, Turki, Jumat (10/7). Foto: Murad Sezer/REUTERS
Wacana mengubah kembali Hagia Sophia menjadi masjid sebenarnya mulai muncul belasan tahun lalu dengan adanya petisi pada parlemen Turki. Namun baru tahun ini, pengadilan tinggi administrasi Turki menyatakan pembatalan keputusan Kabinet 1934 yang mengubah situs tersebut menjadi museum.
Pemerintah Turki menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid, tak lagi berstatus sebagai museum.
ADVERTISEMENT
Meski kembali menjadi masjid, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memastikan umat non-Muslim tetap bisa berkunjung ke Hagia Sophia.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)