Delta Airlines Luncurkan Penerbangan Bebas Karantina Rute Italia-Amerika Serikat

30 November 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Delta Airlines Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Delta Airlines Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Delta Airlines mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan program transatlantic yang menghapuskan syarat karantina untuk beberapa penerbangan spesifik yang sudah dites antara Italia-Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Lonely Planet, program percobaan ini akan dilaksanakan 19 Desember mendatang. Rute yang tersedia adalah penerbangan yang baru diluncurkan kembali antara Bandara Internasional Harsfield-Jackson Atlanta dan Bandara Internasional Rome-Fiumicino.
Uji coba ini melibatkan para kru dan penumpang, termasuk warga negara Amerika Serikat yang mendapat izin pergi ke Italia untuk urusan tertentu, seperti bekerja, kesehatan dan pendidikan, juga Uni Eropa dan warga negara Italia. Delta telah bekerja sama dengan penasihat ahli dari Mayo Clinic selaku pemimpin global dalam perawatan kesehatan yang serius dan kompleks.
Delta Airlines Foto: Shutter Shock
Mereka akan meninjau dan menilai protokol pengujian pelanggan yang diperlukan untuk melaksanakan program penerbangan ini. Untuk bisa terbang dalam penerbangan ini, calon penumpang harus melakukan tes COVID-19 yang menunjukkan hasil negatif lewat tes PCR yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Selain tes 72 jam sebelum keberangkatan, calon penumpang juga harus melakukan rapid test yang disediakan di Bandara Atlanta sebelum boarding, juga rapid test lagi saat kedatangan di Roma.
ilustrasi antrian penumpang yang ingin keluar Foto: Shutter Stock
Warga negara yang akan kembali ke Amerika Serikat harus melakukan rapid test di Bandara Rome-Fiumicino sebelum keberangkatan. Penumpang juga akan diminta untuk memberikan informasi saat masuk ke AS untuk mendukung protokol pelacakan kontak CDC.
“Berdasarkan pemodelan yang telah kami lakukan, ketika protokol pengujian digabungkan dengan beberapa lapisan perlindungan, termasuk persyaratan masker, jarak sosial yang tepat, dan pembersihan lingkungan, kami dapat memprediksi bahwa risiko infeksi COVID-19 harus mendekati satu banding sejuta,” kata Henry Ting, kepala petugas di Mayo Clinic.
Delta juga berencana untuk terus mengosongkan kursi tengah di kabin penumpang untuk memastikan jarak sosial. Informasi lebih lanjut tersedia dari situs Delta Airlines.
ADVERTISEMENT