Deretan Situs Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Bahaya, Indonesia Termasuk

6 Agustus 2021 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan Great Barrier Reef, terumbu karang terbesar di Australia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan Great Barrier Reef, terumbu karang terbesar di Australia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tahunnya sejak 1978, UNESCO merilis daftar situs warisan dunia terbarunya. Dalam sidang komite yang berlangsung di Fuzhou, China, pada 22 Juli 2021, ada 34 situs warisan dunia yang baru.
ADVERTISEMENT
Daftar tersebut merupakan tempat-tempat yang diusulkan sejak 2020-2021.
Kota Liverpool. Foto: Paul Ellis/AFP
Selain memasukkan nama-nama baru, UNESCO juga menghapus deretan situs warisan dunia. Pembangunan masif dan kerusakan lingkungan merupakan dua faktor utama yang dapat menghilangkan status tersebut.
Salah satunya adalah kota Liverpool yang telah memegang status warisan dunia UNESCO sejak 2004.
Saat itu Liverpool dianggap sebagai kota perdagangan maritim utama dunia di masa lampau. Keberadaan pelabuhan di sana dinilai sebagai faktor besarnya pengaruh Inggris di dunia.
Kota Liverpool. Foto: Paul Ellis/AFP
Meski demikian, sejak 2012 status bergengsi kota Liverpool mulai terancam. Pembangunan di wilayah utara pelabuhan jadi penyebab UNESCO mempertimbangkan pencabutan gelar.
Sebelum memutuskan untuk menghapus situs warisan dunia, biasanya UNESCO akan memasukan tempat-tempat tersebut ke dalam Daftar Bahaya (Danger List). Supaya pemerintah setempat bisa melakukan langkah penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Keindahan Great Barrier Reef, terumbu karang terbesar di Australia Foto: Shutter Stock
Jika memang tidak bisa diselamatkan, kemungkinan UNESCO akan menghapus situs warisan dunia tersebut dari dalam daftarnya.
Mengutip laman resminya, tercatat ada 50 lebih daftar situs warisan dunia yang masuk dalam daftar bahaya. Great Barrier Reef di Australia merupakan salah satu situs warisan dunia yang terancam karena kerusakan gugusan terumbu karangnya.
Mengejutkannya lagi, Indonesia juga termasuk dalam daftar tersebut.
Kebakaran Hutan di Sumatra Selatan. Foto: Antara/Nova Wahyudi
Berikut daftar 52 situs yang masuk dalam Daftar Bahaya UNESCO, termasuk Indonesia:

Afghanistan

Austria

Republik Afrika Tengah

Pantai Gading

ADVERTISEMENT

Kongo

Mesir

Guinea

Honduras

Indonesia

Irak

Yerusalem (situs yang diusulkan oleh Yordania)

Kenya

Libya

Madagaskar

Mali

Meksiko

Mikronesia

ADVERTISEMENT

Nigeria

Palestina

Panama

Peru

Senegal

Serbia

Pulau Solomon

Suriah

Uganda

Tanzania

Amerika Serikat

Uzbekistan

Venezuela

Yaman

ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)