Deretan Situs Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Bahaya, Indonesia Termasuk
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Daftar tersebut merupakan tempat-tempat yang diusulkan sejak 2020-2021.
Selain memasukkan nama-nama baru, UNESCO juga menghapus deretan situs warisan dunia. Pembangunan masif dan kerusakan lingkungan merupakan dua faktor utama yang dapat menghilangkan status tersebut.
Salah satunya adalah kota Liverpool yang telah memegang status warisan dunia UNESCO sejak 2004.
Saat itu Liverpool dianggap sebagai kota perdagangan maritim utama dunia di masa lampau. Keberadaan pelabuhan di sana dinilai sebagai faktor besarnya pengaruh Inggris di dunia.
Meski demikian, sejak 2012 status bergengsi kota Liverpool mulai terancam. Pembangunan di wilayah utara pelabuhan jadi penyebab UNESCO mempertimbangkan pencabutan gelar.
Sebelum memutuskan untuk menghapus situs warisan dunia, biasanya UNESCO akan memasukan tempat-tempat tersebut ke dalam Daftar Bahaya (Danger List). Supaya pemerintah setempat bisa melakukan langkah penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Jika memang tidak bisa diselamatkan, kemungkinan UNESCO akan menghapus situs warisan dunia tersebut dari dalam daftarnya.
Mengutip laman resminya, tercatat ada 50 lebih daftar situs warisan dunia yang masuk dalam daftar bahaya. Great Barrier Reef di Australia merupakan salah satu situs warisan dunia yang terancam karena kerusakan gugusan terumbu karangnya.
Mengejutkannya lagi, Indonesia juga termasuk dalam daftar tersebut.
Berikut daftar 52 situs yang masuk dalam Daftar Bahaya UNESCO, termasuk Indonesia:
Afghanistan
Austria
Republik Afrika Tengah
Pantai Gading
ADVERTISEMENT
Kongo
Mesir
Guinea
Honduras
Indonesia
Irak
Yerusalem (situs yang diusulkan oleh Yordania)
Kenya
Libya
Madagaskar
Mali
Meksiko
Mikronesia
ADVERTISEMENT
Nigeria
Palestina
Panama
Peru
Senegal
Serbia
Pulau Solomon
Suriah
Uganda
Tanzania
Amerika Serikat
Uzbekistan
Venezuela
Yaman
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )