Desa Wisata Mulyaharja Punya Potensi Luar Biasa, Bima Arya: Ubud-nya Bogor
PerbesarADVERTISEMENT
Bicara potensi wisata Kota Bogor di Jawa Barat memang tidak akan pernah ada habisnya. Dianugerahi alam yang luar biasa, Kota Hujan nyatanya juga memiliki sederet desa wisata yang menarik disambangi.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Agro Eduwisata Organik Mulyaharja yang punya segudang potensi. Wali Kota Bogor, Bima Arya , menilai potensi alam di Bogor selatan, khususnya Mulyaharja, mirip di Ubud, Bali.
"Beberapa tahun yang lalu ketika saya pertama kali ke tempat ini betul-betul jatuh cinta. Langsung saya bilang surganya yang tersisa. Indah dan tidak banyak. Langsung feeling saya kalau ini digarap [bisa] jadi tren," ujar Bima Arya saat ditemui kumparan di Desa Wisata Mulyaharja, Bogor, Kamis (25/8).
Orang nomor satu di Kota Bogor itu menceritakan bagaimana awalnya Mulyaharja menjadi desa wisata. Bima Arya menyebut proses panjang tersebut berhasil dilewati berkat bantuan masyarakat lokal setempat.
"Mulailah proses yang agak panjang dan tidak mudah dan satu hal yang membuat tempat ini berbeda adalah warganya yang sangat semangat dan kooperatif, itu adalah modal utamanya," ungkap Bima Arya.
ADVERTISEMENT
Bicara potensi Desa Wisata Mulyaharja, Bima Arya mengatakan semuanya bisa ditemukan, mulai dari kuliner, atraksi wisata, hingga keindahan alamnya.
"Di Bogor Selatan ini bukan hanya titik ini saja (Desa Wisata Mulyaharja,) tapi kalau kita ke atas akan ada beberapa titik yang luar biasa. Ada Mulyaharja Pass, ada terasering dan sebagainya," ujarnya.
"Yang penting sekarang aksesnya kita perbaiki dilebarkan, diatur, potensi Bogor Selatan jadi Ubud-nya Bogor ini besar sekali," lanjutnya.
Di Mulyaharja misalnya, ada banyak potensi wisata yang bisa digarap. Mulai dari kuliner hingga atraksi wisatanya.
"Ada kuliner, ada atraksi, homestay, terus digital creative itu diekspos semua. Satu-satu aja kalau digali itu luar biasa. Untuk kuliner di sini apa. Kalau kuliner apa jantung pisang favorit, tuh. Itu aja kalau digarap luar biasa. Sambelnya juga, banyaklah. Saya yakin masih banyak di sini. Kuliner digali. Minumannya, kopinya, segala macam," paparnya.
Khusus untuk pengembangan atraksi wisata, Bima Arya mengatakan Mulyaharja bisa dikembangkan lebih banyak, tak hanya sekadar tempat selfie saja seperti yang ada sekarang.
ADVERTISEMENT
"Atraksinya apa, gitu. Misalkan memandikan kerbau, titik-titik selfie itu di mana saja. Belum bicara local wisdom seperti penemuan-penemuan dari zaman Pajajaran yang mungkin menjadikan tempat yang spesial lagi. Tadi ketemu ada beberapa titik," ungkapnya.
Meski begitu, dirinya mengingatkan bahwa yang terpenting adalah semangat warganya untuk membangun desa wisata.
"Selama warganya semangat, selama tidak ada persoalan lahan. Terus jangka panjang. Tempat ini akan menjadi Ubud-nya Kota Bogor. Ujung-ujungnya warga juga yang sejahtera," ungkap Bima Arya.
Sekilas tentang Desa Wisata Mulyaharja
Terletak di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Mulyaharja memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Mulyaharja merupakan kelurahan yang masih memiliki lahan persawahan dan lahan hijau yang masih luas di Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
Kondisi alam ini membuat Mulyaharja menarik untuk dijelajahi, terlebih masyarakatnya adalah masyarakat yang ramah.
Pariwisata unggulan Mulyaharja terletak pada bentangan sawah yang berlatar megahnya Gunung Salak dengan padi organik sebagai ikonnya, daya tarik ini bernama Visit Mulyaharja.
Kuliner khas dan home industry kue tradisional pun menjadi andalan. Juga terletak pada sektor industri sandal yang merupakan mayoritas pencaharian masyarakat Mulyaharja.
Selain potensi alam tersebut, di Mulyaharja terdapat pula kekayaan budaya, sejarah dan edukasi.
