Di Inggris, Ada Vending Machine Khusus Untuk Bantu Tuna Wisma

30 Desember 2017 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vending machine tuna wisma. (Foto: Twitter @_actionhunger)
zoom-in-whitePerbesar
Vending machine tuna wisma. (Foto: Twitter @_actionhunger)
ADVERTISEMENT
Permasalahan tuna wisma tak hanya terjadi di Tanah Air, namun juga sesuatu yang umum ditemukan di negara maju seperti Inggris.
ADVERTISEMENT
Kaum tuna wisma seringkali kesulitan untuk mendapatkan makanan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menolong tuna wisma mendapatkan kehidupan yang lebih layak, sebuah organisasi asal Inggris menciptakan sebuah terobosan unik yang menyentuh hati.
Adalah Action Hunger, sebuah organisasi yang menyediakan vending machine khusus untuk tuna wisma. Dilansir Inhabitat, vending machine ini baru tersedia di Inggris.
Vending machine ini berisi berbagai makanan praktis. Seperti sandwich, camilan energy bar, hingga buah-buahan. Tak lupa, mesin ini juga diisi aneka benda kebutuhan sehari-hari. Seperti lotion anti bakteri, handuk, pasta gigi, dan buku. Semua bisa didapatkan tuna wisma secara gratis.
Action Hunger berencana untuk terus memperluas jangkauan dan memperlebar sayap menuju New York pada awal 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mengakses mesin, para tuna wisma harus menggunakan kartu yang telah disediakan oleh pemerintah setempat. Dalam sehari, kartu ini hanya yang bisa digunakan maksimal tiga kali saja.
Vending machine tuna wisma. (Foto: Twitter @_actionhunger)
zoom-in-whitePerbesar
Vending machine tuna wisma. (Foto: Twitter @_actionhunger)
Halimah Gulzar Khaled, selaku anggota dari Board of Trustees, menjelaskan pada media bahwa ide dari vending machine ini memang tidak akan menyelesaikan masalah untuk mengurangi tuna wisma. “Hal yang kami lakukan memang tak akan mengurangi tuna wisma, namun setidaknya kami dapat membantu mereka untuk melewati fase hidup ini,” jelasnya.
Action Hunger menjelaskan bahwa vending machine ini tidaklah mahal dan sangat ekonomis. Makanan yang ada di dalamnya pun merupakan sumbangan dari organisasi yang sedang melawan ‘food waste’. Sungguh mulia, ya!