Di Museum Ini Kamu Bisa Swipe Right Karya Seni yang Disuka

Aplikasi Heartmatch milik High Museum of Art (portrait) Foto: Instagram/High Museum of Art

Museum biasanya identik dengan kesan yang membosankan. Beragam koleksi berupa artefak, lukisan, foto, dan kisah yang terpampang di dindingnya seakan menyuruh pengunjung untuk datang melihatnya satu per satu, dari awal hingga akhir, suka atau tidak suka.

Tapi beda dengan museum yang satu ini. High Museum of Art di Atlanta, Georgia, tak ingin sekadar menampilkan koleksinya saja. Mereka juga ingin para pengunjung jatuh cinta pada karya seni.

Aplikasi Heartmatch milik High Museum of Art (cover) Foto: Instagram/High Museum of Art

Mengadaptasi cara kerja Tinder, Museum di Atlanta ini kemudian meluncurkan sebuah aplikasi bertajuk Heartmatch. Dilansir Lonely Planet, Heartmatch akan membantu kamu memilih karya seni yang disukai dan menyimpannya dalam peta yang telah dikustomisasi.

Nantinya, pengunjung bisa hanya mengunjungi karya-karya tertentu saja, sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Pengunjung juga tak perlu ditemani oleh pemandu, karena dengan peta tersebut, mereka akan dibantu untuk dapat tiba di titik tempat karya seni itu dipamerkan.

Heartmatch diklaim dapat membuat para pengunjung menjadi lebih mudah mencari apa yang mereka inginkan. Tak perlu terlalu lama menghabiskan waktu menyisir seluruh koleksi hanya demi mendapatkan yang sesuai dengan keinginan hati.

Penggunaannya pun sangat mudah, cukup menggeser kanan atau ke kiri, selayaknya kamu bermain Tinder. Swipe right kalau suka, dan swipe left kalau kamu tak suka.

Kamu bahkan bisa menggunakan Heartmatch dari rumah, jadi kamu tak mesti tiba di museum terlebih dahulu. Perjalananmu ke museum juga akan jadi terasa lebih efektif dan efisien, kan?

Ada tiga tujuan yang diharapkan Museum Atlanta bisa tercapai dengan menggunakan Heartmatch. Mereka ingin menunjukkan keanekaragaman koleksi museum, mengarahkan pengunjung untuk langsung menemui karya yang disenangi sehingga bisa memperkuat pengalaman saat berada di museum, dan terakhir adalah untuk mencari tahu selera pengunjung.

Sebab, sering kali ada pengunjung yang bingung harus melihat apa saat berkunjung. Jadi, dengan memasukkan setidaknya 100 karya seni ke dalam aplikasi, pihak museum akan mengetahui koleksi mana yang sebaiknya dimasukkan dalam program wisata edukatif, sehingga bisa meningkatkan rasa suka pengunjung.

Setiap usai memilih tujuh gambar, akan muncul prompt yang mengajak kamu untuk melihat peta museum, lengkap dengan karya-karya yang telah kamu sukai. Di dalamnya, kamu bisa menambah atau mengurangi karya seni yang telah ditandai.

Wah, seru banget, ya. Kamu tertarik berkunjung?