Dianggap Pakai Baju Terlalu Seksi, Turis Wanita Ini Diusir dari Restoran

Ilustrasi Restoran. Foto: Shutter Stock

Seorang turis wanita mengalami kejadian kurang menyenangkan saat hendak makan di restoran. Turis ini dilarang memesan makanan dan diusir dari sebuah restoran di Australia karena dianggap memakai pakaian yang terlalu seksi atau terbuka.

Dilansir Metro, kejadian ini dialami oleh turis bernama Martina Corradi. Ia diusir dari restoran North Bondi Fish yang berada di Pantai Bondi, Australia.

Padahal, busana yang dipakainya saat itu masih terbilang wajar. Dia memadukan celana linen high-waisted putih, sepatu hak tinggi, dan atasan bralet berenda. Corradi pun menceritakan kejadian tak mengenakkan yang ia alami di Facebook-nya.

"Kami masuk dan mengambil tempat duduk di teras luar, di bawah matahari. Sesaat setelah saya mengambil kursi, pelayan berkata bahwa saya tidak berpakaian bagus dan tidak dapat diterima untuk berada di tempat seperti itu," tulisnya.

Dia pun kecewa berat dengan perlakuan pelayan restoran dan menyebut si pelayan telah membuatnya malu dan tersinggung.

"Saya dan pacar saya, kami melihatnya dan kami tidak tahu harus berkata apa. Kami kaget. Dia menelepon manajer dan dia memintanya untuk memberi tahu saya bahwa ini bukanlah cara saya berpakaian untuk pergi ke restoran, di depan semua orang!," lanjutnya.

Ilustrasi turis wanita di Venesia Foto: Shutter Stock

Corradi pun mengunggah foto dirinya ke Facebook dan meminta pendapat apakah penampilannya tidak pantas untuk makan di restoran. Netizen pun merespons dengan mengatakan pakaiannya biasa aja.

Tapi, tak sedikit yang mengatakan bahwa atasannya terlihat seperti pakaian dalam dan bagian perutnya terlihat yang mungkin bertentangan dengan kode berpakaian restoran. Meski demikian, di laman web restoran tersebut disebutkan bahwa kode berpakaian adalah smart casual.

Menanggapi hal tersebut, pihak restoran pun langsung meminta maaf kepada Corradi. General Manager North Bondi Fish, Gemma Swanson, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi turis tersebut dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

"Kami menjunjung tinggi etika berpakaian kasual dan jelas bahwa Corradi seharusnya tidak diminta untuk pergi. Akibatnya, kami akan melatih kembali semua staf dan manajemen kami tentang protokol kami termasuk etika berpakaian," kata Swanson pada Daily Mail.

Sebagai permintaan maaf, pihak restoran juga mengundang Corradi untuk makan malam di restoran tersebut.

"Sejak itu kami telah menghubungi Corradi, meminta maaf atas kesalahan dalam penilaian dan mengundang dia dan pasangannya kembali untuk menikmati makan siang atau makan malam bersama kami," pungkas Swanson.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)