Dirut Garuda Indonesia Pastikan Pramugari Tetap Pakai APD saat Bertugas

20 Juni 2020 9:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Indonesia Kebaya Pertiwi Special Flight Foto: Dok. Garuda Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Indonesia Kebaya Pertiwi Special Flight Foto: Dok. Garuda Indonesia
ADVERTISEMENT
Kabar keputusan Garuda Indonesia untuk mengubah penampilan awak kabinnya dengan tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) tengah mengundang polemik di masyarakat. Maskapai penerbangan itu diketahui membuat peraturan bahwa setiap awak kabin menggunakan face shield, bukan masker.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, memastikan bahwa pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan pada seluruh operasional penerbangan. APD yang telah digunakan awak kabin telah ditetapkan regulator untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.
"Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa rencana penggunaan face shield oleh awak kabin Garuda pada prinsipnya merupakan APD pelengkap atau tambahan bagi awak kabin dan tidak menggantikan masker yang saat ini telah digunakan oleh awak kabin kami.,'' kata Irfan dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Jumat (19/6).
Garuda Indonesia layani penumpang saat Lebaran. Foto: Dok Garuda Indonesia
Irfan juga menekankan bahwa pihaknya tidak berhenti menggunakan masker dan hanya memakai face shield. Maskapai pelat merah ini juga menyebut, selain face shield, alat penunjang lainnya tengah disiapkan Garuda untuk memfasilitasi keamanan dan kenyamanan awak kabin serta penumpang selama penerbangan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Irfan menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi penggunaan kelengkapan APD bagi awak kabin yang paling sesuai dan aman digunakan selama penerbangan. Hal ini sebagaimana aturan yang telah dibuat oleh pemerintah di masa new normal untuk mengoperasikan kembali transportasi umum.
"Namun tetap memberikan kenyamanan dan keleluasaan berinteraksi dengan pengguna jasa yang tentunya tetap mengacu pada aspek regulasi dan safety yang berlaku," tuturnya.
Sebelumnya, Irfan dikabarkan mengatakan akan berhenti memberlakukan penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi pramugari yang bertugas lantaran mendapat keluhan dari para penumpang yang tidak dapat melihat wajah pramugari. Garuda Indonesia telah mewajibkan awak kabinnya untuk mengenakan masker sejak melanjutkan penerbangan pada 7 Mei lalu.
ADVERTISEMENT