Dongkrak Pariwisata, Maldives Berencana Luncurkan Program Vaksinasi Bagi Turis

17 April 2021 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di pantai Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di pantai Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Maldives menjadi salah satu negara yang bergantung pada sektor industri pariwisata. Untuk mendongkrak sektor pariwisata yang terdampak akibat pandemi, Maldives berencana meluncurkan program vaksinasi cuma-cuma bagi turis.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Maldives, Abdulla Mausoom pada Rabu (14/4). Maldives akan meluncurkan program vaksinasi yang bernama "3V Program" atau "visit (datang), vaccinate (vaksinasi), dan vacation (liburan)".
Ilustrasi Maldives Foto: Shutter Stock
Program ini bertujuan untuk mendatangkan 1,5 juta turis asing ke Maldives di tahun ini.
"Gagasan utama pariwisata terbuka adalah untuk memberikan pengalaman pariwisata yang cukup aman dengan ketidaknyamanan yang minimum," kata Mausoom.
Mausoom mengatakan bahwa, program tersebut akan segera dilaksanakan setelah seluruh penduduk Maldives mendapatkan vaksin. Sejauh ini sudah ada sekitar 90 persen pekerja pariwisata di Maldives yang telah menerima dosis vaksin pertama.
Pulau Nautilus Maldives. Foto: The Nautilus Maldives
"Jadi begitu negara mendapat vaksinasi, maka kita akan beralih ke pariwisata '3V'," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, sejauh ini sudah 51,5 persen penduduk Maldives yang menerima vaksin pada dosis pertama. Sementara sekitar 4,8 persennya sudah mendapatkan vaksin dosis pertama maupun kedua.
Mausoom mengatakan, Maldives telah menerima vaksin dari sejumlah negara seperti India, China, dan juga WHO. Selain itu, negara tersebut juga telah memesan vaksin tambahan dari Singapura.
Pulau Male di Maldives Foto: Shutter Stock
Untuk itu, pihaknya memastikan bahwa akan tersedia vaksin yang nantinya bisa digunakan untuk wisatawan yang berkunjung.
"Menurut saya pasokan tidak menjadi masalah di Maladewa karena populasi kita relatif kecil," katanya
"Kuota yang kami dapat dari berbagai organisasi dan negara sahabat juga akan membantu," lanjutnya.
Maldives menjadi salah satu negara yang telah membuka pariwisatanya pada bulan Juli. Bagi turis yang ingin berkunjung mereka wajib melampirkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang sampelnya diambil 96 jam sebelum keberangkatan serta wajib menunjukkan konfirmasi pemesanan hotel.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)