Dongkrak Pariwisata, Maldives Berencana Luncurkan Program Vaksinasi Bagi Turis
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Maldives, Abdulla Mausoom pada Rabu (14/4). Maldives akan meluncurkan program vaksinasi yang bernama "3V Program" atau "visit (datang), vaccinate (vaksinasi), dan vacation (liburan)".
Program ini bertujuan untuk mendatangkan 1,5 juta turis asing ke Maldives di tahun ini.
"Gagasan utama pariwisata terbuka adalah untuk memberikan pengalaman pariwisata yang cukup aman dengan ketidaknyamanan yang minimum," kata Mausoom.
Mausoom mengatakan bahwa, program tersebut akan segera dilaksanakan setelah seluruh penduduk Maldives mendapatkan vaksin. Sejauh ini sudah ada sekitar 90 persen pekerja pariwisata di Maldives yang telah menerima dosis vaksin pertama.
"Jadi begitu negara mendapat vaksinasi, maka kita akan beralih ke pariwisata '3V'," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, sejauh ini sudah 51,5 persen penduduk Maldives yang menerima vaksin pada dosis pertama. Sementara sekitar 4,8 persennya sudah mendapatkan vaksin dosis pertama maupun kedua.
Mausoom mengatakan, Maldives telah menerima vaksin dari sejumlah negara seperti India, China, dan juga WHO. Selain itu, negara tersebut juga telah memesan vaksin tambahan dari Singapura.
Untuk itu, pihaknya memastikan bahwa akan tersedia vaksin yang nantinya bisa digunakan untuk wisatawan yang berkunjung.
"Menurut saya pasokan tidak menjadi masalah di Maladewa karena populasi kita relatif kecil," katanya
"Kuota yang kami dapat dari berbagai organisasi dan negara sahabat juga akan membantu," lanjutnya.
Maldives menjadi salah satu negara yang telah membuka pariwisatanya pada bulan Juli. Bagi turis yang ingin berkunjung mereka wajib melampirkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang sampelnya diambil 96 jam sebelum keberangkatan serta wajib menunjukkan konfirmasi pemesanan hotel.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )