Dubai Buka Pintu Kembali untuk Wisatawan Mancanegara Mulai 7 Juli, Ini Syaratnya

24 Juni 2020 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara Burj Khalifa, Dubai. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menara Burj Khalifa, Dubai. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Otoritas Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) berencana menyambut kembali wisatawan mancanegara pada 7 Juli mendatang. Pembukaan kembali Kota Dubai untuk wisatawan ini dilakukan, setelah ditutup lebih dari tiga bulan untuk menekan penyebaran wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi wisatawan yang memiliki visa tinggal diizinkan masuk mulai 22 Juni. Hal ini dilakukan agar industri pariwisata Uni Emirat Arab dapat kembali bangkit, setelah ditutup karena pandemi virus corona.
Suasana Lockdown di Dubai, Uni Emirat Arab Foto: AP Photo/Jon Gambrell
Dilansir Lonely Planet, bagi mereka yang ingin masuk Dubai wajib memiliki asuransi kesehatan internasional dan menunjukkan sertifikat negatif COVID-19 atau menjalani tes di Bandara Dubai. Pemeriksaan yang dilakukan juga harus 96 jam sebelum bepergian ke Dubai.
"Pengumuman baru akan memungkinkan ribuan orang yang terkena dampak pembatasan lalu lintas udara untuk melanjutkan rencana perjalanan mereka," demikian pernyataan pusat media Dubai.
Burj Khalifah, Dubai Foto: Shutterstock
Selain itu, bagi wisatawan yang dinyatakan positif, akan diwajibkan menjalani isolasi selama 14 hari setibanya di Dubai. Otoritas Dubai mengumumkan bahwa setiap warganya dan penduduk di kota itu boleh terbang ke luar negeri sejak Selasa (23/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, selama berada di Dubai para pelancong wajib mengunduh aplikasi yang berisi informasi pribadi. Setiap wisatawan mancanegara juga wajib mengisi sebuah formulir keterangan sehat.
Maskapai penerbangan milik Dubai, Emirates, telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan sebelum perbatasan dibuka kembali, termasuk sanitized kit gratis untuk penumpang yang berisi masker, sarung tangan, pembersih tangan, dan tisu antibakteri untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Suasana Lockdown di Dubai, Uni Emirat Arab Foto: AP Photo/Jon Gambrell
Pada awal bulan April, maskapai ini menjadi yang pertama di dunia yang melakukan rapid test COVID-19 untuk penumpang sebelum penerbangan. Selain itu, maskapai ini juga telah meningkatkan aturan penyemprotan disinfektan di setiap penerbangan.
Dubai memang sudah memberlakukan pembatasan wisatawan mancanegara sejak wabah virus corona mulai merebak, yaitu dengan membatalkan visa turis dan penerbangan penumpang pada 25 Maret lalu. Namun, dalam beberapa pekan terakhir saat lockdown mulai dilonggarkan, pusat perbelanjaan dan sejumlah penerbangan telah dibuka kembali.
ADVERTISEMENT
Pantai-pantai juga pun sudah siap menyambut wisatawan untuk berjemur dengan aturan tetap menjaga jarak sosial.
"Para pengunjung pantai harus menjaga jarak dua meter antara satu sama lain. Begitu pula dengan tempat berjemurnya, sementara harus ada jarak empat meter di antara dua kelompok orang," kata Departemen Pariwisata Dubai.